Pahami.id – Kiky Saputri dicemooh banyak orang setelah mengaku bersyukur memiliki suami seperti Muhammad Khairi. Komik yang dijuluki The Burning Queen itu pun menjawabnya dalam unggahan terbarunya.
“Saat saya bilang, ‘Saya sangat bersyukur punya suami seperti Khairi,’ semua orang mulai mengejek dan mengeluhkan nasibnya,” tulis Kiky dalam postingannya, Kamis (27/4/2023).
Kiky Saputri merasa terganggu dengan komentar netizen yang menilai pernikahannya seperti, “Bersyukur saja,” “Jangan terlalu khawatir, ini baru dua bulan,” dan, “Lihat saja 5-10 tahun lagi. .”
Pemilik bernama asli Rizhky Nurasly Saputri ini mengaku bingung dan ingin meluruskan kesalahpahaman pemikiran warganet atas pernyataannya tersebut. Menurut Kiky Saputri, netizen justru tidak suka melihat orang lain bahagia alias cemburu.
“Sepertinya ada yang perlu diperbaiki, ketika hati kita tidak senang melihat orang lain bahagia. Sebaiknya ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meminta kita untuk bersyukur dalam batas atau harus menunggu beberapa saat. ,” kata bintang film itu. tidak sempurna ini.
“Syukuri saja, lalu syukuri. Sekarang, besok, nanti. Dalam senang, sakit, sehat, sedih,” tambah Kiky Saputri.
Kiky Saputri kemudian mengutip sebuah ayat dari Al Quran tentang respon Allah SWT terhadap orang yang mau bersyukur. Kiky juga mengungkapkan bagaimana cara terbaik untuk bersyukur adalah menjalani hidup dengan sebaik mungkin.
“Salah satu cara mensyukuri adalah dengan menjalani hidup dengan sebaik mungkin. Sekolah, pekerjaan, rumah tangga adalah semua bentuk syukur atas pemberian hidup oleh Sang Pencipta,” ujarnya.
Wanita berusia 29 tahun itu lantas mengolok-olok netizen yang suka melihat kebahagiaan orang lain.
“Jika seseorang bahagia, berbahagialah dengannya agar kebahagiaan juga menghampirimu. Jika seseorang bersedih, maka doakan agar kebahagiaan itu segera menghampirinya agar kebahagiaan juga menghampirimu. Semoga semuanya selamat dan bahagia,” ujarnya. dikatakan.
Kiky Saputri dan Muhammad Khairi resmi menikah pada 28 Januari 2023. Kiky kerap membicarakan pernikahan yang membuatnya lebih bahagia.
Kontributor: Chusnul Chotimah
