Khawatir Dihukum Ringan Atas Kematian Dante, Angelica Simperler Sebut Pacar Tamara Tyasmara Punya Faktor X – Berita Hiburan

Pahami.id – Sejumlah artis buka suara soal meninggalnya putra DJ Angger Dimas dan Tamara TyasmaraRaden Andante Khalif Pramudityo atau Dante. Sekarang giliran Anda Angelica Sederhana yang ditemukan dapat menjelaskan kasus Dante.

Terlihat dalam postingan Instagram Story terbaru Tamara Tyasmara, ia mereproduksi tulisan Angelica Simperler tentang kasus Dante. Artis bule itu meminta masyarakat tak henti-hentinya memantau proses terungkapnya penyebab meninggalnya Dante.

Lanjutkan pengawasan Polda Metro Jaya untuk menghukum pelaku dengan hukuman maksimal, kata Angelica Simperler.

Angelica Simperler dalam lanjutan tulisannya mengaku khawatir Yudha Arfandi Sebagai tersangka kasus kematian Dante, ia akan mendapat hukuman ringan jika masyarakat terganggu. Katanya Yudha punya faktor X ini.

“Jangan sampai pembunuhnya lolos begitu saja atau mendapat hukuman ringan karena ada unsur tambahan atau faktor X,” kata Angelica Simperler.

Tak lupa, Angelica Simperler juga menyinggung soal tekanan pada Tamara Tyasmara seperti yang dituturkan Soraya Rashid.

“Jadilah kuat, Anda pasti mendapat banyak tekanan,” kata Angelica Simperler.

Sayangnya, belum ada penjelasan lebih detail selain Angelica Simperler di postingan kali ini. Minimnya informasi membuat masyarakat ramai berasumsi setelah postingan tersebut di-repost oleh salah satu akun gosip di Instagram.

Ada seorang pengguna Instagram yang menduga Tamara Tyasmara ditakuti oleh pihak yang tak terima dengan tindakannya memenjarakan Yudha Arfandi. Sebelumnya, Soraya Rashid sempat membicarakan hal tersebut.

“Aku berpikir, kenapa Tamara diancam oleh pria itu?” tentang akun @dynar***.

Ada pula pengguna Instagram yang menilai Yudha Arfandi punya sosok kuat yang melindunginya dari belakang.

“FS dukung siapa?,” kata akun @koar***.

Terakhir, isu Yudha Arfandi yang memiliki faktor X untuk lolos dari hukum tak mendapat jawaban. Tamara Tyasmara secara pribadi dalam wawancara terakhirnya juga menolak memberikan jawaban rinci apakah ada tekanan dari pihak Yudha atau tidak di tengah proses hukum.

Seperti diketahui, Yudha Arfandi telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante di kolam renang Tirtamas Water Park, Pondok Kelapa, Jakarta pada 27 Januari 2024.

Rekaman CCTV menunjukkan Yudha Arfandi mencoba mengubur jenazah Dante di air sebanyak 12 kali. Dalam salah satu percobaannya, Yudha bahkan memaksa Dante menahan nafas di dalam air selama hampir 1 menit.

Tak berhenti di situ, Yudha Arfandi pun berusaha mencegah Dante menoleh ke pinggir kolam sebanyak 4 kali. Yudha menarik tubuh Dante hingga lelaki kecil itu tidak bisa keluar dari air.

Atas perbuatannya, Yudha Arfandi didakwa melakukan kekerasan terhadap anak dan pembunuhan berencana, dengan ancaman kematian.