Kemarin Dimaklumi Sekarang Harus Dilawan! – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Tantri Syalindri akhirnya menanggapi somasi Posan Tobing dan mantan vokalisnya, Julia Angelia terkait dugaan menyanyikan lagu mereka tanpa izin.

Melalui Instagram, Selasa (11/7/2023), Tantri Syalindri menyindir sikap Posan Tobing yang terus menerus menyinggung personel Kotak Soalan dengan menyanyikan lagu-lagunya tanpa izin.

“Terus goreng sampai matang, gosong,” kata Tantri Syalindri.

Tantri Syalindri pun mengisyaratkan dirinya dan anggota aktif Kotak akan berjuang menjawab tudingan miring Posan Tobing.

“Kemarin saya bisa mengerti, sekarang saya harus melawan. Melawan atau tidak? Pukul!” kata Tantri Syalindri.

Unggahan Tantri Syalindri terkait konflik dengan Posan Tobing menuai baik dan buruk. Mereka yang tidak mengetahui Tobing Posan dan anggota aktif Kotak menganggap Tantri Syalindri terlalu terlena dengan konflik internal kelompok tersebut.

“Kukira anak-anak di grup itu akan jadi panutan. Memang benar, hanya Sheila On 7 yang hampir sama baiknya dalam segala hal,” tulis pemilik akun @chaca*** di kolom komentar.

Tantri Syalindri pun menanggapi kritik tersebut. Mewakili staf Kotak, Tantri Syalindri merasa sudah terlalu lama berdiam diri di Tobing Posan.

“Kali ini saya terlalu jauh dengan fitnah dan gorengan, saya takut gosong. Jadi sepertinya saya harus bertindak. Maaf,” kata Tantri Syalindri.

Ada juga netizen yang meminta staf Kotak untuk menyelesaikan masalah Tobing Posan melalui saluran keluarga. Lagipula, mereka telah membesarkan nama Kotak bersama.

“Mungkin semuanya bisa dibicarakan baik-baik dari hati ke hati,” kata pemilik akun @ferdi***.

Sekali lagi, Tantri Syalindri memberikan jawaban atas ketidaktahuan masyarakat akan luasnya permasalahan antara petugas Kotak dan Tobing Posan.

“Dibahas tuntas, tapi malah dikeluarkan. Kok ada fotonya, tapi tidak di-upload,” kata Tantri Syalindri sambil menandai akun Swasti Sabdastantri atau Chua.

Sedangkan yang mengikuti permasalahan anggota Kotak dan Tobing Posan mendukung Tantri Syalindri dan kawan-kawan untuk berjuang.

“Diperlukan sikap saat diam bukan lagi jalan yang benar,” kata pemilik akun @firda***.

Sekadar mengingatkan, Posan Tobing mengangkat isu tidak adanya izin dari staf aktif Kotak sebelum mempresentasikan karyanya sejak September 2022. Ia juga meminta royalti yang tak pernah dibayarkan lagi sejak memutuskan mundur dari Kotak pada 2011.

Yang terbaru, Posan Tobing mengimbau anggota aktif Kotak untuk berhenti menyanyikan lagu-lagunya di atas panggung. Gugatan perdata akan diajukan jika peringatan itu diabaikan.