Kekeringan Tulungagung, 7 Desa Alami Krisis Air Bersih Parah – Berita Jatim

by
Kekeringan Tulungagung, 7 Desa Alami Krisis Air Bersih Parah

Pahami.id – Kekeringan di Tulungagung terus meluas. Data BPBD Tulungagung menunjukkan sebanyak 7 desa mengalami krisis air bersih parah.

Desa yang mengalami kekeringan antara lain Banyu Urip, Kali Batur, Winong dan Rejosari di Kecamatan Kalidawir.

Berikutnya Desa/Kecamatan Besuki, Desa Pelem di Kecamatan Campur Darat, dan Desa Tenggarejo di Kecamatan Respongunung. Data ini berdasarkan permintaan bantuan air bersih dari Pusdalops BPBD Tulungagung.

Kepala BPBD Tulungagung, Robinson Nadeak mengatakan, musim kemarau kemungkinan akan meningkat.

Jumlahnya bisa saja terus bertambah mengingat musim kemarau diperkirakan masih panjang, ujarnya, dikutip dari Antara, Sabtu (21/10/2023).

Kekeringan tahun ini lebih parah dibandingkan tahun 2022. Robinson mengatakan tahun lalu Tulungagung mengalami kekeringan basah. Agar tidak terlalu banyak desa yang mengalami kekeringan.

“Sekarang dengan El Nino cukup ekstrim,” ujarnya.

Pihaknya mengaku telah mengirimkan air bersih ke desa-desa yang membutuhkan. Bantuan ini diberikan berdasarkan permintaan.

Truk tangki berisi air bersih dikirim untuk menutupi pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari, terutama untuk memasak, minum, dan toilet.

“Setiap hari rata-rata 1-2 tangki air bersih disalurkan BPBD,” kata Robinson.

Robinson berencana meminta bantuan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat terkait anggaran penanggulangan bencana kekeringan.