Kekayaan Ditaksir Rp42 Miliar, Perjalanan Karier Egy Maulana Vikri Tak Main-Main – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Kabar gembira datang dari keluarga Umi Pipik dan mendiang Uje. Putri mereka, Adiba Khanza resmi menikah dengan Egy Maulana Vikri.

Keduanya dinyatakan menikah sah pada Minggu (12/10/2023) di kawasan Pati Unus, Jakarta. Momen pernikahan tersebut dihadiri dan disambut dengan tangis oleh keluarga tercinta.

BACA JUGA: Umi Pipik Menangis Saat Membaca Adiba Khanza, Ingat Ustaz Jeffri Al Buchori?

Di saat yang sama, nama Egy Maulana Vikri semakin disorot publik. Dikenal sebagai pesepakbola muda, Egy ternyata punya kekayaan yang tak main-main.

Kekayaan kakak ipar Abidzar Al Ghifari ini mencapai sekitar Rp 42 miliar. Punya Kekayaan Sebesar Itu, Bagaimana Karier Egy Maulana Vikri? Mari kita lihat berikut ini.

Karier Sepak Bola Awal

Sayap Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri (pssi.org)

Keputusan Egy Maulana Vikri terjun ke dunia sepak bola memang tidak mengherankan. Pasalnya, ia bisa dikatakan berasal dari keluarga pesepakbola.

Ayahnya, Syarifuddin, adalah pelatih di SSB Tasbi, sebuah sekolah khusus sepak bola di daerah Batak. SBB Tasbi juga merupakan sekolah tempat Egy Maulana Vikri belajar sepak bola sejak kecil.

BACA JUGA: Gantikan Peran Ayah, Momen Abidzar Al Ghifari Bawakan Adiba Khanza Bakal Bikin Kagum

Setelah sukses di Indonesia U-12 Grassroots Championship 2012, bakat sepak bola Egy semakin terlihat. Terakhir pada tahun 2016, ia mengikuti Piala Gothia di Swedia.

Kemudian pada tahun 2017, ia masuk dalam timnas U-19 Indonesia. Ia mengikuti beberapa kompetisi seperti AFF U-19 Youth Championship 2017 dengan mencetak delapan gol.

Karier Sepak Bola di Eropa

Pemain baru FC ViOn Zlate Moravce, Egy Maulana Vikri. [Instagram/@egymaulanavikri]
Pemain baru FC ViOn Zlate Moravce, Egy Maulana Vikri. [Instagram/@egymaulanavikri]

Hal menarik dari karier Adiba Khanza semakin terlihat melalui klub-klub yang meminatinya. Pasalnya, Egy tidak hanya bekerja di Indonesia.

Jika sebagian pemain Indonesia bermain untuk klub-klub Asia, lain halnya dengan Egy. Bahkan, ia sangat diincar klub-klub Eropa.

Setelah masa percobaan di beberapa klub, ia menjadi pemain di klub Portugal Lechia Gdask. Tak hanya itu, ia juga pernah bermain untuk Lechia Gdask (Polandia) dan FK Senica (Slowakia).

Saat bermain untuk klub FK Senica, ia mendapat gaji besar. Ia disebut mendapat gaji Rp 83,4 juta per bulan atau Rp 2,7 juta per hari.

Berkarir di kancah internasional bersama Indonesia

Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri dan Pratama Arhan merayakan gol bersama (instagram/@pssi)
Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri dan Pratama Arhan merayakan gol bersama (instagram/@pssi)

Meski sukses berkarier bersama klub-klub Eropa, Egy tak melupakan Indonesia begitu saja. Ia masih aktif bermain untuk timnas setempat.

Egy pernah bermain untuk Indonesia U-14, Indonesia U-16, Indonesia U-19, dan Indonesia U-23. Dia pindah ke tim senior pada tahun 2017, sebelum bergabung dengan klub Polandia.

Bersama timnas U-23 Indonesia, ia menyumbangkan tiga gol dan meraih medali perak SEA Games 2019. Selain itu, ia juga bermain di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Kejuaraan AFF 2020.

Kini, sejak tahun 2023, ia bergabung dengan klub Liga 1, Dewa United. Nilai transfernya disebutkan mencapai Rp 3,7 miliar.