Pahami.id – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur menggelar bazar di 24 kecamatan selama sebulan penuh mulai 3 Juli hingga 4 Agustus 2023.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro mengatakan bazaar akan digelar secara bergilir di 24 mukim dari 31 mukim.
Sebanyak 32 pelaku usaha telah menyatakan akan mengikuti kegiatan bargaining market.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi di Jember agar aman dan terkendali, sehingga masyarakat kelas bawah dapat berbelanja kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” ujarnya, Senin (3/6/2023).
Bupati Jember, Hendy Siswanto membuka pasar murah pertama yang digelar di Kantor Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, hari ini. Dia berharap pasar murah bisa menekan laju inflasi.
“Pasar murah merupakan salah satu upaya menekan inflasi mengingat Kabupaten Jember memiliki jumlah penduduk yang besar yaitu 2,6 juta jiwa,” kata Hendy.
Jember merupakan salah satu daerah penghasil pertanian. Sedangkan jumlah penduduknya juga cukup besar, mencapai 2,6 juta jiwa.
“Potensi ini harus dikemas sedemikian rupa dan diperlukan gerakan mencintai produk lokal untuk memulihkan sektor ekonomi di Jember,” ujarnya.
Hendy juga berpesan kepada semua pihak untuk dapat mengembangkan perekonomian masyarakat.
“Pengendalian inflasi harus dilakukan bersama-sama. Pondasinya harus kuat dulu karena jika masyarakat sejahtera maka Pemkab Jember juga akan kuat,” ujarnya. [ANTARA]
