Dua Pemain Diaspora yang Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Berikut dua pemain keturunan atau Diaspora yang tidak perlu melalui proses naturalisasi untuk membela Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.

Seperti diketahui, FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 menggantikan Peru.

Rencananya perhelatan pemain muda tingkat dunia tersebut akan digelar pada akhir tahun 2023, yakni pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Karena dipercaya sebagai tuan rumah, Indonesia juga akan mengikuti ajang tersebut melalui skuat Timnas U-17.

Memang, Timnas U-17 Indonesia tidak bisa ikut karena tidak lolos ke Piala Asia U-17 2023. Namun, penunjukan sebagai tuan rumah membuat skuat Garuda Asia akhirnya bisa mengikuti ajang ini.

Jelang mengikuti ajang ini, Timnas U-17 Indonesia berencana memanggil pemain keturunan asing untuk meningkatkan kualitas tim.

Pemain keturunan ini juga dikabarkan akan melalui proses naturalisasi karena sebagian tidak memiliki paspor Indonesia.

Namun, ada dua pemain keturunan Diaspora yang ternyata memiliki paspor Indonesia dan tidak perlu melalui proses naturalisasi untuk membela timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023.

Siapa pemain ini?

1.Welberlieskott De Halim Jardim

Welberlieskott De Halim Jardim adalah pemain keturunan Indonesia yang saat ini bekerja di Brazil bersama tim Samba utama negara tersebut, Sao Paulo.

Pemain yang akrab disapa Welber Jardim ini lahir di Indonesia tepatnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 25 April 2007.

Ia merupakan anak dari Elisangelo De Jardim yang merupakan mantan pemain Persiba Balikpapan. Lahir di Indonesia dan tinggal di Brazil, ia juga memiliki paspor ganda terbatas.

Paspor ganda terbatas memungkinkan Welber Jardim membela Indonesia tanpa harus melalui proses naturalisasi.

2. Abdurrahman Iwan

Abdurrahman Iwan merupakan pemain keturunan Indonesia yang kini melanjutkan karir sepak bolanya di negara Asia lainnya, Qatar.

Berbeda dengan Welber Jardim, Abdurrahman Iwan lahir di Doha, Qatar, pada 14 Agustus 2006, saat kedua orang tuanya yang orang Indonesia bekerja di negara Timur Tengah tersebut.

Hingga saat ini, Abdurrahman Iwan masih memiliki paspor ganda terbatas yang memungkinkannya membela Timnas Indonesia U-17 tanpa proses naturalisasi.

Namun, ia sendiri tercatat sebagai anggota Timnas U-17 Qatar. Meski begitu, Abdurrahman Iwan secara hukum bisa membela Timnas U-17 Indonesia karena belum menentukan kewarganegaraannya.

[Felix Indra Jaya]