Pahami.id – Polisi terus mendalami kasus penusukan terhadap pengunjung Club Phoenix Surabaya bernama Fais Ardiansyah (29), warga Pamekasan. Tersangka diduga kabur ke Madura.
Peristiwa penikaman itu terjadi pada Minggu (5/11/2023). Korban tewas setelah ditusuk di bagian dada.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengaku sudah mengetahui identitas pelaku. Saat ini, pengejaran masih berlangsung. “Saat ini kami masih melanjutkannya. “Lari ke Madura dan pelakunya lebih dari satu orang,” ujarnya, dikutip dari jaringan Beritajatim.com–Pahami.id, Kamis (9/11/2023).
Dia mengungkapkan, pelaku ini merupakan residivis dalam kasus yang sama. “Mohon doanya agar dia cepat ditangkap,” ujarnya.
Peristiwa penikaman bermula saat korban dan komplotan penjahat saling adu jotos untuk menggoyang DJ (Disc Jockey).
Kelompok kriminal tersebut rupanya diganggu oleh korban yang sedang menari dalam keadaan mabuk. Mereka kemudian menegur Fais Ardiansyah.
Korban seolah tersinggung dengan teguran yang diberikan kelompok pelaku dan sumpah serapah. Pelaku sempat dipukul oleh korban Fais, namun dihentikan oleh security, kata Hendro.
Setelah situasi kondusif, tak lama kemudian rombongan pelaku memutuskan untuk pulang. Namun, korban mengejarnya hingga ke tempat parkir.
Perselisihan kembali terjadi di tempat parkir. Korban dan komplotannya terlibat adu fisik yang berujung pengeroyokan. Pelaku kemudian menusuk korban.
Sebelumnya, tamu Phoenix Club menikam seorang warga Pamekasan bernama Fais Ardiansyah (29) hingga tewas, Minggu (5/11/2023) dini hari. Korban datang bersama 6 temannya ke Phoenix Club di Jalan Rangkah, Tambaksari pada pukul 00.15 WIB.
