Jembatan Putus, Warga Desa di Blitar Harus Bersusah Payah Menyeberang Sungai – Berita Jatim

by
Jembatan Putus, Warga Desa di Blitar Harus Bersusah Payah Menyeberang Sungai

Pahami.id – Jembatan yang menghubungkan Kampung Dayu dengan Kampung Ngoran di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar ambruk usai terhantam air sungai pada Minggu (11/2/2024).

Warga terpaksa mencari jalan alternatif setelah jembatan setinggi 3,5 meter dan panjang 6 meter itu ambruk akibat aliran air sungai.

“Setelah hujan deras pada sore hari, jembatan yang menghubungkan Kampung Ngoran dan Kampung Dayu Nglegok ambruk karena permukaan air sungai naik,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Bertyyanto, dikutip dari Beritajatim.com–mitra Pahami.id.

Ia mengungkapkan, warga harus memutar sejauh 3 kilometer untuk mencari jalur alternatif.

Jembatan tersebut ambruk setelah kawasan Nglegok Kabupaten Blitar dilanda banjir hujan deras selama beberapa jam. Akibatnya, sungai yang mengalir di bawah jembatan mengalami peningkatan debit air.

Ivong mengatakan tidak ada korban jiwa saat jembatan ambruk. “Jembatan yang ambruk tersebut merupakan penghubung antara Kampung Ngoran Rt.04 Rw.04 dengan Kampung Dayu Rt.04 Rw.07 Kecamatan Nglegok,” tegasnya.

Aktivitas warga terganggu akibat ambruknya jembatan tersebut. BPBD Kabupaten Blitar saat ini sedang melakukan asesmen terkait bencana daerah tersebut.

“Kami sudah melakukan asesmen dan bekerja sama dengan masyarakat untuk memberikan rambu bahwa jalan yang menghubungkan jembatan ini tidak bisa dilewati karena Jembatan itu runtuh”pungkasnya.