Pahami.id – Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 pada Mei-Juni 2023.
Berbagai fasilitas di GBT sudah pasti mampu menyelenggarakan pertandingan internasional.
Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, mengapresiasi fasilitas di GBT jelang Piala Dunia U-20.
“Semuanya (FIFA) mengapresiasi upaya kami (pemkot) dalam memperbaiki fasilitas di GBT,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati seperti dikutip dari DI ANTARA di Surabaya, Jumat (13/1/2023).
Wiwiek mengatakan hal itu disampaikan perwakilan FIFA saat bersama jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat berkunjung ke Stadion GBT, Kamis (12/1).
Menurut dia, ada 11 orang yang berkunjung ke Stadion GBT antara lain Project Lead Christian Schmolzer, Venue Manager, Safety & Security Manager Sunny, Anke Becker, Technical Services Manager, Ross Maclean dari FIFA, serta Kementerian PUPR Indonesia dan PSSI.
Kunjungan ketiga FIFA ke GBT dihadiri oleh Kementerian PUPR, PLN, FIFA dan PSSI. Dalam kesempatan itu, beberapa hal dibahas bersama, seperti kesiapan media center, broadcasting, security management dan technical services.
Di antaranya adalah penyediaan listrik dan beberapa hal yang menjadi perhatian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk diperbaiki. Secara keseluruhan, kata Wiwiek, ini merupakan kunjungan ketiga FIFA, dirinya sangat puas dengan progres pembangunan fasilitas Stadion GBT dan lapangan pendukung lainnya.
“Setelah kunjungan FIFA pada Juli 2022, Pemkot bersama pemangku kepentingan lainnya masih mempertahankan komitmen terhadap standar pengadilan kelas dunia. Dalam kunjungan ini, FIFA juga mengapresiasi kerja kami hingga proses saat ini,” kata Wiwiek.
Sambung Wiwiek, dalam kunjungannya ke Kota Pahlawan, FIFA bersepakat dengan Pemkot untuk memberikan akses khusus bagi penonton difabel di area khusus Gerbang 1 Stadion GBT.
“Jadi nanti kita buat jalur khusus dari pintu 1, nanti ada akses ke halte itu,” ujarnya.
Tak hanya mengunjungi Stadion GBT, rombongan juga melakukan survei di Padang Thor dan Gelora pada 10 November lalu.
Sejauh ini, kata dia, FIFA puas dengan fasilitas tempat latihan mulai dari tempat latihan A dan C di GBT hingga pertandingan pada 10 November mendatang.
Untuk pintu masuk Stadion GBT, kata dia, FIFA menilai sangat bagus dan mudah dijangkau.
“Selanjutnya akan kami serahkan ke Kementerian PUPR sesuai dengan timeline yang akan digarap, sedangkan Pemkot hanya memberikan bantuan,” ujarnya.