Pahami.id – Jadwal Sholat Surabaya dan Jadwal Buka Puasa Surabaya, Sabtu (25/03/2023). Jadwal sholat surabaya dan jadwal buka puasa di surabaya seperti dikutip dari bimasislam.kemenag.go.id.
Puasa Ramadhan adalah wajib bagi setiap Muslim yang telah mencapai pubertas. Muslim akan bersaing untuk mendapatkan hadiah. Hal ini sebagaimana tertulis dalam Surat Al-Baqarah ayat 183: “Wahai orang-orang yang beriman, wajib atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.
Bagi setiap muslim yang cukup umur, berakal sehat, dan dalam keadaan mukim (tidak bepergian jauh), wajib berpuasa di bulan Ramadhan. Umat Islam juga telah menyepakati kewajiban puasa dan telah memahami minnad bidhoruroh awal bahwa seseorang akan menjadi kafir jika melanggar kewajiban puasa di bulan Ramadhan.
Namun, bagi orang yang sedang dalam perjalanan jauh, sakit, ibu hamil, haid, nifas atau menyusui, dapat meninggalkan kewajiban puasa di bulan Ramadhan namun harus menggantikannya, sebagaimana tercantum dalam Al Baqarah 185.
“Maka barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) pada bulan itu, maka hendaknya dia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (kemudian dia berbuka), maka (wajib baginya). . berpuasa), sebanyak hari-hari yang ditinggalkannya, pada hari-hari lainnya.”
Jadwal lengkap sholat selama Ramadhan untuk wilayah Jawa Timur dapat dilihat dengan mengklik tautan berikut: https://bimasislam.kemenag.go.id/kapalshalat. Sedangkan jadwal sholat wilayah Surabaya sepanjang Ramadhan adalah sebagai berikut:
buka puasa
Menyegerakan berbuka puasa (ta’jîl al-fithr) jika yakin sudah waktunya berbuka (waktu maghrib). Buka puasa sebelum sholat maghrib.
Sebelum berbuka puasa, mulailah terlebih dahulu dengan membaca basmalah yaitu Bismillâhir rahmânir rahîm secara lengkap atau sederhananya bismilâh, karena merupakan amal saleh.
Makan dan minum secukupnya, tidak berlebihan atau berlebihan (isrâf) apalagi menimbulkan rasa kenyang, serta tidak menyisakan makanan dan minuman yang menimbulkan tabdzir (mubadzir). Hal ini berdasarkan surat Al-A’râf (7): 31, dan surat al-Isrâ’ (17): 26-27. 10.
Imsakiyyah
Imsak dalam bahasa Arab adalah amsaka-yumsiku-imsakan ( – – ) yang berarti “menahan diri”, yaitu menahan diri dari makan, minum, bersetubuh dengan suami atau istri di siang hari dan kegiatan lain yang membatalkan puasa. Dari kata “imsak” lahirlah istilah “imsakiyah” yang berarti jadwal puasa ramadhan.
