Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Jatim Bangkit Awards 2023 – Berita Jatim

by
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Jatim Bangkit Awards 2023

Pahami.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berhasil meraih penghargaan Jawa Timur Bangkit Award 2023. Penghargaan tersebut berupa piala kategori Pemula Berkomitmen Tinggi Program Pemulihan Dampak Pandemi Covid-19 dan Piagam Peran Luar Biasa dalam Menguasai Penanganan Pandemi dan Pemulihan Ekonomi di Jawa Timur.

Usai menerima penghargaan dari Direktur JTV, Rina Prabawati, Gubernur Jatim Khofifah mengatakan, setiap orang yang menerima Penghargaan malam ini merupakan bagian dari acuan bersama bahwa kesuksesan tidak bisa diraih sendirian.

“Saya ingin sampaikan kepada kita semua bahwa ini merupakan kerja keras kita semua, bersinergi, bersinergi dengan kita semua,” kata Gubernur Khofifah.

Langkah strategis penanganan Covid-19 yang dilakukan Provinsi Jawa Timur dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya melibatkan seluruh unsur strategis dalam percepatan penanganan Covid-19.

Pemprov Jatim bersama Polda Jatim dan Komando Wilayah V Brawijaya membangun kerja sama tim untuk bersinergi mengendalikan kasus Covid-19, ujarnya.

Bersama seluruh Forkopimda dan seluruh elemen dalam penanganan pengendalian Covid-19, berbagai pendekatan dilakukan. Mulai dari desa tangguh, gerakan masker, operasi yustisi, penerapan PSBB, PPKM, PPKM Mikro hingga vaksinasi.

“Khususnya desa-desa terjal, nantinya akan banyak daerah lain yang mengikuti dan menjadi role model di tingkat nasional,” tuturnya.

Ketika sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan berjalan dengan baik, perekonomian di Jawa Timur mampu bertahan dan tumbuh. Hasilnya, Jawa Timur berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi yang pesat dan menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang masih signifikan, bahkan jauh di bawah nasional.

Dimana, TPT Jatim per Februari 2023 sebesar 4,33 persen, turun 0,48 poin persentase dibandingkan Februari 2022 (4,81 persen). Angka tersebut berada di bawah TPT nasional sebesar 5,45 persen.

“Sektor usaha kita masih bisa menyerap tenaga kerja termasuk sektor pendidikan dan terus menorehkan prestasi,” jelasnya.

Tak lupa, Khofifah mengapresiasi pihak-pihak yang tergerak untuk mendorong masyarakat berdisiplin di masa pandemi, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas, bidan desa, tokoh desa, dan tokoh desa yang luar biasa.

“Pada dasarnya kita bisa mengetahui siapa saja yang belum divaksin, lalu apakah sistem aplikasinya berfungsi atau tidak dan sebagainya,” ujarnya.

Selanjutnya, Pemprov Jatim bersama Forkopimda dan BUMD melaksanakan Ride Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) setiap hari Sabtu dan Minggu.

“Setiap ada pengendara sepeda yang mampir ke pasar, kami membelikan barangnya sebagai bentuk bantuan memulihkan perekonomian masyarakat,” kata Khofifah.

Di akhir, Khofifah teringat betapa sulitnya pasokan oksigen saat itu dan menjadi perjuangan semua orang. Di satu sisi, Pemprov Jatim berupaya mendapatkan tabung oksigen untuk menyelamatkan nyawa semua orang yang membutuhkannya.

Ia pun mengaku beruntung, saat keadaan sulit, semua orang bekerja sama dan menunjukkan tekad untuk saling menjaga.

“Ketika Tuhan memberikan ujian dan tantangan kepada kita, ternyata solidaritas dan solidaritas persaudaraan kita mengalami kekuatan yang luar biasa,” ujarnya.

“Dan saat itulah saya merasakan bahwa kita 100% WNI lahir dan batin. Mari kita terus menjadi 100% WNI lahir dan batin dalam situasi dinamis yang mungkin berbeda antara sekarang dan kemarin,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Juri Mohammad Nuh menambahkan, pandemi Covid-19 sedang melanda dunia termasuk Indonesia. Menurutnya, selama 2 tahun menghadapi pandemi, Provinsi Jawa Timur dinilai paling baik dalam menangani pandemi Covid-19.

“Melalui Anugerah Tim Bangkit ini kami ingin membangun budaya apresiasi dan investasi konstruktif bagi semua orang, termasuk wilayah Jawa Timur,” ujarnya.

Menurutnya, apresiasi yang diberikan kepada Jatim juga menghidupkan kembali budaya apresiasi yang konstruktif. Artinya budaya mengucapkan terima kasih kepada siapapun yang mempunyai prestasi.

Oleh karena itu, lanjutnya, salah satu hal termahal yang harus dilakukan saat ini dan di masa depan adalah belajar bersyukur dan menghargai siapa pun yang berprestasi. Insya Allah akan ada spiral positif sehingga masyarakat terus meraihnya, tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Penghargaan Jatim Bangkit 2023 kategori Kabupaten/Kota dengan program pemulihan dampak pandemi terbaik yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tuban, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, dan Kota Madiun.