Pahami.id – Tak kurang dari 48 ribu orang dari berbagai daerah dan masyarakat antusias mengikuti Jalan Sehat 1 Muharram 1445 H bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rabu (19/7/2023).
Dengan membawa Bendera Merah Putih di tangan, peserta jalan sehat menempuh rute sejauh 3,6 km. Mulai dari Masjid Al Akbar Menara – Jl. Masjid Al Akbar Utara – Jl. Masjid Al Akbar Barat – Jl. Raya Wisma Pagesangan – Jl. Gayungsari Barat – Jl. Gayungsari Barat X – Jl. Mendgal VII – Jl. Gayungsari I – Jl Gayungsari Barat II – Jl. Pagesan Baru V – Jl. Pagesangan Baru VI – Jl. Pagesangan VIII Baru – Jl. Masjid Al Akbar Timur – Gerbang Utama Timur MAS.
Menariknya, sebelum memulai acara jalan sehat Gubernur Khofifah mengajak para peserta untuk menyanyikan lagu Bendera yang dipopulerkan oleh band Coklat sambil mengibarkan Bendera Merah Putih.
Tak cukup itu, Gubernur Khofifah juga menyerahkan Bendera Merah Putih kepada perwakilan ormas yaitu Ketua DPW LDII Jatim, Pembina Pramuka, Ketua Prov. Jatim, Ketua Fatayat NU Jatim, Ketua PWNU Jatim, Wakil Sekretaris Muslimat NU Jatim, Ketua PW Muhammdiyah Jatim, Ketua Nasyiatul Aisiyah Jatim sebagai bentuk peningkatan nasionalisme dan nasionalisme.
Usai melepas bendera start, Gubernur Khofifah yang hadir bersama jajaran Forkopimda Jatim, Ketua PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Sekda Jatim Adhy Karyono, Pimpinan BUMD Jatim, jajaran FORKOPIMDA, Ketua OPD di Pemprov Jatim, juga ikut serta dalam jalan sehat melalui rute yang telah disediakan hingga finis.
Gubernur Khofifah mengatakan, jalan sehat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H merupakan momentum untuk mempererat persaudaraan, persatuan dan energi positif.
“Alhamdulillah, jalan sehat ini merupakan wujud syukur dan berkah saat kita memasuki 1 Muharram 1445 H. Jalan sehat ini juga untuk mempererat persaudaraan, persatuan, dan memperkuat energi positif yang kita miliki. Dalam konfigurasi keberagaman yang bisa memberikan referensi positif di Indonesia,” ujarnya.
Khofifah menuturkan, berjalan sehat dengan membawa Bendera Merah Putih juga merupakan upaya untuk memperkokoh rasa cinta tanah air. Apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan Agustus yang merupakan bulan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain itu, pada jalan sehat ini juga dibagikan 45.000 bendera merah putih. Dimana, hal ini sejalan dengan Dirjen SE Polpum Kemendagri untuk mengantisipasi pergeseran yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan negara jelang Pilkada Serentak 2024, mendesak untuk mengaktifkan Gerakan Penyebaran Bendera Merah Putih pada skala besar dari tanggal 1 – 31 Juni. Agustus 2023.
“Kibarkan Bendera Merah Putih setinggi mungkin. Semoga apa yang kita lakukan pagi ini membuka pintu rahmat, pintu kasih Allah dan pintu rahmat Allah yang akan diturunkan kepada kita semua,” ujarnya.
“Juga jadilah pembuka pintu kesuksesan, pintu keselamatan yang diturunkan Allah kepada kita semua, dan pintu ampunan serta pintu surga yang akan dibukakan Allah untuk kita semua, Al Fatihah,” ujarnya. menambahkan.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur yang telah mengikuti jalan sehat ini. Ia pun mendoakan agar para peserta yang memegang kupon tersebut mendapatkan hadiah. Yakni 9 unit Kulkas, 9 Sepeda Gunung, 9 Laptop, 9 Sepeda Motor, hingga 9 Paket Umroh.
Secara khusus Gubernur Khofifah juga secara langsung menyerahkan bingkisan dor berupa paket umrah untuk 3 orang. Bahkan, sebelum mencoblos, ia memulai dengan syair talbiyah yang diikuti seluruh peserta jalan sehat.
“Semoga yang belum pernah ke Makkah Madinah beruntung dapat hadiah umrah, yang harus ganti motor semoga dapat hadiah motor. Mudah-mudahan yang kulkasnya rusak dapat bingkisan kulkas, yang laptopnya rusak dapat laptop, dan yang hobi bersepeda dapat sepeda gunung,” ujarnya menyepakati peserta.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga tampil ramah tamah bersama masyarakat mengikuti jalan sehat. Dia juga menyapa orang-orang yang dia temui dan bahkan berfoto bersama. Tak hanya itu, di tengah jalan saat melewati Gedung MUI Jatim yang sedang dibangun, Gubernur Khofifah menyempatkan diri untuk mampir melihat progres pembangunan.
Sedangkan salah satu peserta yang antusias adalah Soetopo (83 tahun) asal Surabaya. Ia secara khusus memakai topi yang berhiaskan gambar Wali Songo. Menurutnya, topi ini merupakan momen kenangan bagi para penyebar Islam di negeri ini.
“Saya ikut jalan sehat ini agar badan lebih sehat. Apalagi ini juga tanggal 1 Muharram, jadi saya memakai topi Wali Songo ini,” ujarnya.
Nartini (73 tahun) melakukan hal yang sama. Bersama putranya Tunik (40 tahun), Narti mengenakan busana khas Bali. Ia mengatakan, meski harus antre panjang saat penukaran kupon, ia tetap antusias dengan acara jalan sehat 1 Muharram 1445 H yang digelar Pemprov Jatim.
“Saya sudah melakukan persiapan sejak pukul 04.30 pagi, takut terlambat. Acaranya meriah dan ramai sekali, semoga dapat doorprize,” ujarnya.
Berbagai hiburan juga dihadirkan pada kesempatan ini. Mulai dari penampilan gambus dan doa saat para peserta mulai berjalan di starting point Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Kemudian ada juga penampilan Marching Band, serta penampilan tari sufi.
Tak cukup itu saja, Pemprov Jatim juga telah menyiapkan 6 hadiah menarik bagi peserta dengan tema dan dress code terunik. Sebelum upacara, juga dilakukan doa salat yang dipimpin oleh Imam Besar MAS, Prof. dr. KH. M.Ridwan Nasir, MA.