Gencar Perangi Kaum LGBT, Lita Gading Senggol Lucinta Luna dan Ragil Mahardika – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Lita Gading siap memerangi kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Lita mengaku sudah menyuarakan keresahannya pada ketua KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) usai bertemu di DPR.

“Saya sudah bicara dengan ketua KPI mengenai penyiaran televisi untuk LGBT,” ujar artis sekaligus dokter psikolog tersebut di unggahan Instagram miliknya, Rabu (2/8/2023).

Ray Faldo bersama sang kakak, Ragil Mahardika. [Instagram]

“Kalian tunggu saja reaksi dan tanggapan dari KPI, bagaimana seharusnya para LGBT itu bertindak agar tidak semena-mena, jangan merasa di atas angin, dan saya bisa pastikan itu, apalagi tuh yang mem-publish pernikahan dan sebagainya,” lanjutnya.

Dalam caption, Lita Gading menyebut akun Lucinta Luna dan Ragil Mahardika. Dua figur publik ini memang dikenal cukup terang-terangan dalam menunjukkan identitas mereka sebagai LGBT.

Lucinta Luna baru saja mengumumkan pertunangannya dengan seorang pria bule, sedangkan Ragil Mahardika kerap memamerkan pernikahannya dengan sesama jenis di media sosial.

Potret Alan Tunangan Lucinta Luna (Instagram/@alan.luna16)
Potret Alan Tunangan Lucinta Luna (Instagram/@alan.luna16)

Lita Gading menekankan bahwa LGBT adalah perilaku menyimpang yang tidak baik untuk kesehatan mental, apalagi jika menyangkut agama. Dia tidak peduli meski dianggap tidak memiliki pola pikir yang terbuka.

“Orang lain menganggap saya tidak open minded, tapi itulah saya, saya tidak suka orang-orang yang melakukan hal-hal di luar batas kelaziman,” katanya tegas.

Perempuan 48 tahun itu mendesak KPI untuk segera bertindak dengan bantuan DPR. Dia sendiri akan berusaha mengedukasi masyarakat melalui media sosial.

“Kita rapatkan barisan, kawal kasus ini agar KPI bisa bertindak tegas dalam menyeleksi penyiaran TV,” ujarnya di kolom komentar.

Banyak warganet yang mendukung aksi Lita Gading dalam memerangi LGBT. Mereka juga mengaku resah dengan maraknya kampanye LGBT belakangan ini.

“Mereka berkampanye tentang hak, kebebasan dan toleransi tapi tidak mempedulikan generasi penerus,” komentar akun @dewi_maia***.

“Saya sangat mendukung Mbak Lita. Semoga Mbak Lita dan KPI bisa mengatasinya. Kami hanya bisa mendoakan dan mendukung sepenuh hati kami,” sahut akun @abiach***.

Kontributor : Chusnul Chotimah