Pahami.id – Asnawi Mangkualam banyak mendapat kritik pedas atas penampilannya pada laga Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar Selasa (21/11/2023). Kapten timnas itu dinilai bermain sangat buruk.
Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1. Netizen kecewa karena timnas Indonesia tidak meraih 3 poin dari pertandingan tersebut dan melampiaskan amarahnya kepada beberapa pemain yang dianggap busuk.
Asnawi Mangkualam menjadi salah satu pemain yang kurang memuaskan. Performa atlet asal Makassar itu disebut-sebut hambar setelah dikabarkan berpacaran dengan selebgram Fujianti Utami atau Fuji yang sedang viral.
“Sejak bergaul dengan artis, performanya menurun. Mohon evaluasi dan renungan sendiri,” komentar seorang netizen di unggahan Instagram Asnawi.
Alih-alih emosi, Asnawi Mangkualam menyikapi kritik pedas warganet dengan santai.
“Salah pelayan, Tuan,” tulis pemain Liga 2 Korea, Jeonnam Dragons.
Asnawi pun terlihat menanggapi komentar netizen yang menyebut dirinya tidak fokus karena sering melakukan kesalahan dribbling dan menyebarkan gosip.
Saat ada yang mengingatkan bahwa tugasnya sebagai kapten adalah mampu membangkitkan mental tim, Asnawi justru bertindak asal-asalan.
“Main Ludo aja sama istri Arhan,” ejek netizen sambil menyeret Pratama Arhan dan istrinya, Azizah Salsha. “Apakah kamu ingin ikut, kakak?” Jawab Asnawi Mangkualam santai.
Melihat respon Asnawi terhadap para haters, banyak yang mengaku geli dan teringat pada Fuji. Adik ipar mendiang Vanessa Angel ini memang suka menanggapi haters tanpa pikir panjang.
Asnawi Mangkualam disebut juga Fuji versi laki-laki. Mereka juga didoakan agar cocok dan akan segera diumumkan.
“Kamu beneran Wi, mood kamu pas. Ibarat nonton Fuji versi laki-laki, responnya bikin ketawa,” komentar akun @jarrvis067.
“Aku jadi ngefans sama Asnawi karena responnya keren banget. Dia beneran Fuji versi laki-laki,” ucap akun @arumjayadi6.
Sementara Asnawi dan Fuji belum mengakui secara terbuka kalau mereka berpacaran. Namun banyak yang percaya mereka memiliki hubungan spesial.
Kontributor: Chusnul Chotimah