Pahami.id – Satpol PP Kota Surabaya menggeledah beberapa warung yang diduga sering dikunjungi bolos sekolah menengah atas (SMA).
Pada hari ketiga, Satpol PP Surabaya menargetkan operasi di salah satu kedai kopi di kawasan Pucang Jajar. Sebanyak 15 siswa yang masih mengenakan seragam sekolah lengkap terjaring dalam penggerebekan tersebut.
“Sebanyak 15 siswa kedapatan nongkrong di kedai kopi dengan masih mengenakan seragam sekolah,” kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, Selasa (19/9/2023).
Fikser menjelaskan, penggerebekan dilakukan pihaknya setelah warga mengeluhkan banyak siswa sekolah yang nongkrong saat jam pelajaran. Yang lebih menyedihkan lagi, mereka nongkrong sambil bermain kartu.
“Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada mahasiswa yang nongkrong di salah satu stan, bahkan ada yang bermain kartu di stan tersebut,” jelasnya.
Selanjutnya, puluhan mahasiswa yang ditangkap dalam penggerebekan itu dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Kota Surabaya di Jalan Peguam Negara Soeprapto untuk didata.
Ia juga akan menelepon pihak sekolah dan orang tua masing-masing siswa untuk menjemputnya.
“Mereka kami rekam, lalu kami panggil orang tua dan pihak sekolah untuk menjemput mereka,” kata Fikser.
Ia mengimbau para pemilik warung untuk tidak mangkir dan meminta mereka mengganti seragam sebelum nongkrong di warung.
“Dengan begitu, setidaknya kita bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, dan kita terus melakukan apa yang kita lakukan demi keselamatan para siswa juga,” ujarnya.
Kontributor: Dimas Angga Perkasa