Pahami.id – Aktor Jefri Nichol sempat geram ketika sejumlah netizen di Twitter tiba-tiba menyerangnya tanpa ada masalah sebelumnya. Namun menurutnya, ada masalah yang lebih penting untuk dibahas.
Kehebohan berawal dari seorang netizen yang menyebut Jefri Nichol queerbait.
Queerbaiting adalah strategi pemasaran untuk secara sengaja menarik kelompok non-heteroseksual dengan membuat konten dengan elemen LGBTQ.
“Jefri Nichol adalah contoh sempurna (queerbaiting) hahaha. Dia seperti selalu menggoda laki-laki, mencium laki-laki, memposting foto mereka di internet dan sebagainya untuk (menarik) penonton!” Tweet akun @penaklukitb, Minggu (26/3/2023).
Mengetahui hal itu, Jefri Nichol langsung mencibir netizen yang kerap menyerangnya.
Menurut pemeran film ‘Jakarta VS Everyone’ itu, pengguna Twitter lebih suka menyerang orang lain ketimbang mengomentari isu-isu penting yang sedang diperjuangkan di depan umum.
“Twitter ‘Barut-badut’ suka menyerang orang satu sama lain, seperti akun gosip tweet mereka, saatnya masalah yang lebih penting untuk saling melawan musuh, dik,” cuitnya.
Jefri Nichol berpesan kepada netizen agar hanya menyerang pejabat ketimbang dirinya sendiri yang tidak bermasalah.
“Kalau mau bajingan, pejabat korup, bahkan hal-hal yang tidak penting dibahas. Bodoh,” lanjutnya.
Belakangan, Jefri Nichol secara terbuka menggunakan tweet @penaklukitb tentang queerbaiting sebagai contoh penyerangan terhadap dirinya.
Padahal, pria berusia 24 tahun itu melakukan hal tersebut karena merasa sangat dekat dengan teman prianya.
“Kue seperti ini, misalnya, orangnya deact (tidak aktif) sekarang saatnya saya mau DM. Saya tidak tahu saya dekat dengan teman laki-laki saya. Dia paling tahu saya. Kue apa yang kamu cari ,” katanya dengan marah.
Maklum, Jefri Nichol sudah beberapa kali mengenakan busana feminin saat menghadiri pemutaran perdana film atau sesi syuting.
Tak hanya itu, Jefri NIchol juga mengunggah foto saat sedang berciuman dengan seorang pria.