Ditahan atas Kasus Pengeroyokan, Satria Mahathir Masih Bisa Joget-Joget – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Satria Mahathir ditangkap karena diduga melakukan pemukulan terhadap putra anggota DPRD Kepri, Nyanyang Haris Pratamura. Sebuah video viral seorang seleb TikTok yang kerap disapa Cogil (orang gila) menari sambil ditangkap.

“Sudah ditangkap, masih joget,” tulis akun Twitter @memelord_666666, Jumat (5/1/2024).

Dalam video tersebut, Satria Mahathir terlihat bertelanjang dada dan tidak mengenakan kacamata berbingkai tebal yang menjadi ciri khasnya selama ini.

Pemuda yang mengaku merupakan anak mantan jenderal polisi bintang dua itu tak terlihat sedih atau khawatir dengan nasibnya.

Dengan tubuh penuh tato, Satria Mahathir justru menari-nari saat diminta berpose di depan kamera. Hal ini tentu saja mengundang beragam komentar dari netizen.

“Tanda-tanda kiamat, muncul binatang-binatang aneh,” mengejek akun @twatw***. “Ada yang salah dengan musang kabel itu,” ucap akun @candra***.

“Tukang sampah sedang berlibur sekarang. Kenapa sampahnya tidak dikumpulkan?” tambahkan akun @cadeL_network.

“Apakah orang yang sakit jiwa/tidak masuk akal ditempatkan di sel yang sama dengan tahanan biasa?” balas ke akun @medio***.

Selebriti TikTok Satria Mahathir alias Cogil ditangkap polisi terkait kasus pengeroyokan anak anggota DPRD Kepulauan Riau di bawah umur berinisial RA (16). (Foto: Polres Barelang Dok.)

Meski sosoknya viral dalam kurun waktu kurang dari setahun, Satria Mahathir bisa dibilang sudah menjadi musuh publik di Indonesia.

Selebriti TikTok kelahiran 2003 ini terkenal luas karena pernyataannya tentang alergi pada wanita pengguna ponsel Android.

Tak hanya itu, Satria Mahathir mengaku pernah meniduri 28 wanita berbeda saat tampil di Dr. Richard Lee.

Belum lagi laga tinju melawan Maliki Somma pada Desember 2023 yang menjadikannya bahan tertawaan.

Sedangkan peristiwa pengeroyokan yang melibatkan Satria Mahathir terjadi pada malam tahun baru. Satria ditangkap bersama tiga rekannya.

Kejadian bermula saat korban sedang nongkrong di sebuah kafe di Batam. Terjadi benturan yang tidak disengaja, mengakibatkan perkelahian yang meninggalkan ruangan.

Kontributor: Chusnul Chotimah