Pahami.id – Timnas Indonesia kembali menelan kekalahan saat melawan Libya dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Titanic Mardan, Antalya, Turki, Jumat (5/1/2023) malam WIB. Pada laga ini skuad Garuda kalah 1-2.
Timnas Indonesia unggul terlebih dahulu pada menit ketujuh lewat gol Yakob Sayuri. Namun Libya membalas melalui aksi Mukhtar Al Shremi pada menit ke-10 dan Ahmed Ekrawa pada menit ke-20.
Sedangkan pada pertemuan pertama Timnas Indonesia dan Libya yang berlangsung pada 2 Januari, Skuad Garuda kalah 0-4. Kekalahan melawan Libya membuat tim Merah Putih gagal menambah poin FIFA.
Pertandingan perjalanan
Timnas Indonesia bermain agresif sejak awal peluit berbunyi. Skuad Garuda langsung memberikan tekanan ke gawang Libya.
Terbukti, Timnas Indonesia berhasil mencetak gol saat pertandingan memasuki menit ketujuh. Menerima umpan silang mendatar Ivar Jenner, tanpa ragu Yakob Sayuri melepaskan sepakan keras yang bersarang di pojok bawah gawang Libya. Garuda memimpin 1-0.
Namun, tak butuh waktu lama bagi Libya untuk menyamakan kedudukan. Skemanya hampir sama dengan tujuan Timnas Indonesia.
Berawal dari serangan balik, para pemain Timnas Indonesia telat mengantisipasinya. Menerima umpan Ahmed Ekrawa, Mukhtar Al Sheremi berhasil membobol gawang Ernando. Skor berubah menjadi 1-1.
Pertandingan terus berlangsung sengit. Libya bangkit pada menit ke-20 berawal dari kesalahan pemain Persija Jakarta, Rizky Ridho.
Ridho berniat mengoper bola kepada Ernando, sayang umpannya terlalu lemah sehingga disambar Ekrawa. Tanpa jeda, Ekrawa melepaskan tendangan ke arah gawang Ernando Ari dan mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk Libya.
Tertinggal satu gol, Timnas Indonesia coba membalas. Namun beberapa kali tim Merah Putih melakukan kesalahan yang membahayakan gawang Hernando.
Timnas Indonesia pun kesulitan membongkar pertahanan Libya. Serangan yang dibangun Marcelino Ferdinand cs tak membuahkan hasil hingga turun minum.
Di babak kedua Timnas Indonesia mendominasi permainan. Tekanan ke gawang Libya dilakukan sejak bola digulirkan.
Marcelino Ferdinand mendapat peluang emas pada menit ke-60. Sayangnya tendangannya meleset dari sasaran, bola melambung di atas mistar gawang.
Serangan yang dilakukan pasukan Garuda cukup membuat bingung Libya. Namun gol penyama kedudukan tidak tercapai. Pertahanan tim lawan masih menimbulkan masalah bagi pasukan Shin Tae-yong.
Libya sendiri kesulitan mengembangkan permainannya. Tekanan yang diberikan para pemain Indonesia memaksa mereka bersabar mencari momentum tepat untuk menyerang.
Hingga menit ke-80, Timnas Indonesia belum juga berhasil menjebol gawang Libya meski mendapat banyak peluang.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan 1-2 untuk kemenangan Libya.
Berbaris
Timnas Indonesia (3-5-2): Hernando Ari; Rizky Ridho, Justin Hubner, Elkan Baggott; Yakob Sayuri, Jordi Amat, Ivar Jenner, Witan Sulaeman, Pratama Arhan; Marcelino Ferdinand, Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Libia (4-4-2): Murad Alwuheeshi; Ali Almusrati, Osamah Alsureet, Ahmed Fakrounshaalah, Osama Elsharimi; Nouradin Elgelaib, Daniel Elfadli, Elhamdi Elkout; Mohamed Tubal, Ahmed Ekrawa.
Pelatih: Sredojevic Milutin.
