Pahami.id – Pihak sekolah tempat siswi asal Sampang yang melahirkan di kelasnya selama ini tidak mengetahui dirinya hamil.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan, Muhammad Nurchalid mengatakan, guru dan rekan-rekannya tidak mengetahui siswanya sedang hamil. Sebab, selama ini siswa kelas X cukup aktif.
Bahkan siswa tersebut selalu mengikuti kegiatan sekolah termasuk pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (Penjaskes).
Meski sedang hamil, siswa tersebut sangat aktif sehingga seluruh guru dan teman-temannya tidak menyangka bahwa siswa tersebut hamil, apalagi tubuhnya gemuk, ujarnya dikutip dari Beritajatim.com–jaringan Pahami.id, Jumat (1 /12/2023).
Nurchalid menjelaskan, siswa tersebut baru bersekolah selama lima bulan, tepatnya pada tahun ajaran baru Juli 2023.
Sedangkan kehamilannya normal selama sembilan bulan. “Jadi saya hamil saat masih SMA dan melahirkan di SMA,” imbuhnya.
Seorang gadis yang melahirkan di kelas menyebabkan keributan di sekolah. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (30/11/2023).
Kejadian itu bermula saat ujian. Tiba-tiba aku mendengar suara tangisan bayi. Guru yang berpatroli di kelas kemudian meminta siswanya untuk tenang. Guru kemudian mencari sumber suara dan menemukan seorang siswa perempuan mengalami pendarahan dan melahirkan.
Pelajar tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Kemuning untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Hamid, Wakil Humas SMA Negeri, membenarkan kejadian tersebut. Katanya, siswa yang melahirkan itu berada di kelas X.
Siswa yang melahirkan berubah dan baru masuk SMA Negeri pada 1 Juli 2023, ujarnya.