Pahami.id – Meninggalnya ibundanya, Farida Budyarti memang menjadi pukulan telak bagi Jeje Govinda. Apalagi ibunya meninggal saat ia berada di luar negeri sehingga ia tidak bisa menemaninya di saat-saat terakhirnya.
Sekembalinya ke Indonesia sendirian, Jeje Govinda langsung menemani jenazah ibunya yang terbaring kaku. Wajahnya tampak hancur dan matanya sembab seperti habis menangis.
Namun baru-baru ini foto Jeje Govinda dalam keadaan berantakan usai ditinggal ibunya menjadi viral. Potret tersebut diduga diambil saat upacara tahlilan Farida Budyarti.
Dalam unggahan yang dibagikan ulang akun Instagram rumpi_gosip, Jeje Govinda terlihat duduk di sofa pojok sendirian. Mengenakan celana khaki, ayah dua anak ini menunduk.
Ekspresi ceria dan tenangnya menghilang sejak kepergian ibunya. Jeje hanya terdiam sambil meletakkan tangannya di pahanya.
Sikap Jeje Govinda yang cenderung tak bernyawa dan penuh kesedihan rupanya mengundang simpati warganet. Selain memberikan dukungan, beberapa netizen juga menyinggung keberadaan Syahnaz Sadiqah yang tak pernah pulang bersama suaminya.
Ya, Syahnaz dan Jeje Govina dikabarkan sedang berada di luar negeri saat musibah ini terjadi. Namun sepertinya hanya Jeje yang kembali ke Indonesia.
Sementara Syahnaz diketahui masih berada di luar negeri. Meski ketidakhadirannya menjadi tanda tanya, sebagai menantu sekaligus istri, ia pun mengumumkan kabar duka tersebut melalui Instagram Storny miliknya.
Definisi suami sedih tidak pernah ada di sisinya, kata seorang warganet.
“Seharusnya istri dan anak-anaknya ada di sampingnya,” komentar netizen lainnya.
“Syahnaz sudah tidak terlihat sejak kemarin,” kata seorang warganet.
“Istriku sepertinya kurang sayang sama aku,” sahut warganet lainnya.
Sementara itu, Jeje Govinda sudah menjelaskan alasan ketidakhadiran Syahnaz dan kedua anaknya. Katanya, keluarga kecilnya masih berada di London karena belum mendapatkan tiket.
“Keluargaku masih di sana (London), anak-anakku, Syahnaz masih di sana karena belum dapat tiket. Aku masih terburu-buru untuk menguburkan ibuku,” kata Jeje.
