Pahami.id – Dan orang-orang terbaik adalah orang-orang yang paling berguna bagi orang lain. Tampaknya hadis Nabi ingin diterapkan dalam kehidupan seseorang bernama Abdul Jasir Nasirudin alias Jazier.
Jazier merupakan seorang musisi muda yang lahir di sebuah desa di Indramayu, Jawa Barat. Ia terlahir dari keluarga sederhana, namun memiliki bakat dan kecintaan terhadap dunia musik.
Sejak remaja, Jazier sudah mampu menciptakan beberapa lagu dan dinyanyikan oleh beberapa penyanyi. Tak sedikit lagu-lagu Jazier yang populer meski enggan diungkapkan.
Tak puas hanya menjadi pencipta lagu, Jazier ingin bisa memberikan sesuatu yang lebih kepada generasi muda di desanya, melalui musik. Abdul Jasir Nasirudin kemudian mendirikan Musikinian Records.
Salah satu misi Jazier mendirikan label musik ini adalah membantu bakat-bakat lokal di Indramayu dan sekitarnya untuk berkembang. Selain sebagai penulis lagu, Jazier juga merupakan direktur label musik ini. Ia berdedikasi untuk membantu artis-artis muda mengasah bakat mereka dan mengharumkan nama mereka di dunia musik yang kompetitif.
Tak berhenti sampai disitu, Jazier kemudian mendirikan Massive Digital Entertainment, sebuah perusahaan penerbitan musik tidak hanya di Indramayu, tapi di seluruh Indonesia. Massive Digital Entertainment menjadi panggung yang menonjolkan karya-karya komposer musik daerah khususnya di Pantura Indramayu.
Salah satu lagu yang lahir dari Massive Digital Entertainment berjudul “Baper di Tempat Yang Salah” Lagu yang dibawakan oleh Nobie Story yang berasal dari Indramayu ini juga memperkenalkan budaya dan bahasa daerah.
Lagu ‘Baper Salah Tempat’ merupakan perpaduan indah melodi dan lirik menawan yang menggugah perasaan, ditulis dalam bahasa daerah Indramayu, kata Jazier, dalam keterangan yang diterima Pahami.id.
