Pahami.id – Syakir Daulay dinilai menghina proses dan teks deklarasi melalui unggahan terbarunya di Instagram. Alhasil, artis berusia 21 tahun itu dipanggil dua organisasi pemuda di Indonesia.
Video parodi proklamasi Syakir Daulay ini diunggah pada Sabtu (26/08/2023). Adik Zikri Daulay berdandan ala Proklamasi Indonesia Sukarno, lengkap dengan topi.
Suasana proklamasi semakin terasa dengan bendera merah putih Indonesia yang menjadi latar belakang video yang menjadi salah satu media promosi film terbaru Syakir Daulay tersebut, Imam Tanpa Makmum.
“Proklamasi. Kami orang Indonesia yang lajang. Kami menyampaikan keprihatinan kami terhadap perfilman Indonesia. Hal-hal tentang film romantis dan horor membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak kencan,” kata Syakir Daulay menirukan pidato Soekarno.
Oleh karena itu, kami lajang, masyarakat Indonesia menyatakan akan merilis film tunggal. Kehidupan lajang, kehidupan lajang. Urusan judul film, pemutaran film dan lain-lain, akan kami ungkapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya, kata Syakir Daulay.
Sejak diunggah, video parodi proklamasi Syakir Daulay ini banjir kritikan warganet. Syakir dituding tidak menghargai sejarah Indonesia.
“Saya sampaikan keprihatinan pada otak Anda yang lajang karena memainkan hal yang begitu sakral. Jika Anda belum pernah ikut berjuang, setidaknya hargai dan lindungi apa yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita. Jangan menonton filmnya,” komentar akun @syaifnarsw.
“Aduh, ini kacau. Kamu tidak bisa melakukan ini, lebih baik kamu segera meminta maaf dan membatalkan pemutaran film ini. Jika tidak, maka bersiaplah untuk menempuh jalur hukum,” kata akun @arisas***.
“Sebaiknya dihapus dan meminta maaf, sosok proklamasi dan proklamasi kemerdekaan tidak layak dijadikan parodi iklan film,” balas akun @nandangsu***.
Usai aksinya memparodikan proklamasi, Syakir Daulay dipanggil oleh Ikatan Alumni Mahasiswa (UBK) Universitas Bung Karno dan Persatuan Advokat Pengacara Islam Indonesia dan Penasihat Hukum Islam (PPIPHI).
Hingga saat ini, Syakir Daulay belum angkat bicara maupun meminta maaf atas keributan tersebut. Video parodi tersebut juga tidak pernah dihapus dari halaman Instagram miliknya.
Kontributor: Chusnul Chotimah