Pahami.id – Puluhan preman remaja ditangkap polisi setelah menyamar sebagai kelompok yang akan menggelar wisata takbiran di pusat kota Surabaya.
Sebanyak 15 remaja diamankan polisi setelah diamankan petugas konvoi pada malam takbiran, Jumat (21/4/2023) tengah malam. Dari tangan mereka ditemukan beberapa bendera preman mereka.
“Anggota Teamsus Satintelkam menemukan rombongan yang sedang melakukan konvoi,” kata Kabid Intel Polres Surabaya, AKBP Edi Hartono, Sabtu (22/4/2023).
Dari 15 remaja tersebut, 9 orang merupakan anggota geng Banteng Bulak Utara Surabaya, dan sisanya adalah Warbel Surabaya dalam konvoi tersebut. Diduga mereka berencana mencari musuh.
“Mereka konvoi dari Jl. Undaan menuju Gedung Grahadi, Surabaya. Kemudian mereka melakukan pengamanan rombongan, tepat di depan SMP Trimurti Surabaya,” jelasnya.
Dari tangan para preman remaja tersebut, petugas mendapatkan beberapa barang bukti antara lain 2 unit sepeda motor Beat dengan nomor DK 2131 MJK dan tanpa nomor.
Kemudian 1 unit motor Vario bernomor L 4532 IW, 2 unit motor Scoppy bernomor L 3479 OX dan L 5441 AAY, 5 bendera, dan 1 unit Suzuki Pick-up bernomor L 8062 DAA.
“Sebagai hukuman atas perilaku mereka, kami mendenda semua kendaraan mereka,” kata Edi.
Sementara itu, Kapolres Surabaya, AKBP Arif Fazlur Rahman membenarkan menerima kendaraan milik preman.
Arif menambahkan informasi dari Kepala Satuan Intelijen dan Pengamanan, mereka tidak berniat membuat takbir, melainkan berniat membuat kekacauan di Kota Pahlawan.
“Alih-alih takbiran, mereka membakar suar dan mengibarkan bendera (preman),” jelas Arif.
Semua kendaraan para gangster yang ditangkap tadi malam telah diamankan di Unit Lalu Lintas Kolombo.
“Barang bukti kendaraan tersebut sudah diamankan ke Satlantas Colombo oleh Satlantas Polrestabes Surabaya,” tegas Arif.
Kontributor: Dimas Angga Perkasa