Pahami.id – Dua pemuda di Madiun dipukuli. Pemicunya karena korban berinisial Y (18) dan V (17) mengenakan kaos dari perguruan pencak silat yang berbeda dengan pelaku.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Panglima Sudirman, Caruban, Madiun, Kamis sore (9/11/2023).
Awalnya, kedua korban yang merupakan warga Dalopo mengendarai sepeda motor dari arah timur menuju barat.
Salah satu saksi, Nanda yang kebetulan ada di sana mengatakan, tepat di depan rumah salah satu pengurus partai politik di Jalan Panglima Sudirman, ada sekelompok orang yang memakai kaos dari universitas lain sedang nongkrong.
Kelompok tersebut kemudian meneriaki kedua remaja tersebut. Nanda tak tahu siapa pemicunya, tiba-tiba terjadi tembakan.
“Kemudian terjadi pengeroyokan terhadap keduanya,” ujarnya kepada Suaraindonesia.co.id–jaringan Pahami.id.
Kedua korban diamankan petugas keamanan di pos penjagaan kantor DPRD Kabupaten Madiun. Tak lama kemudian, petugas Polres Madiun datang. Korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah Caruban (RSUD) untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban sedang dalam perjalanan pulang dari minum kopi di Dataran Caruban. Namun, sebelum dia kembali, dia diserang.
Polisi segera mengambil langkah untuk mengantisipasi serangan balik atau kemungkinan provokasi.
Beberapa petugas polisi telah diperingatkan untuk mengantisipasi adanya pembalasan.