Pahami.id – Sebuah grup musik India baru-baru ini membuat heboh karena diduga menyebarkan keyakinan setan dan Illuminati saat konser.
Aksinya ditonjolkan Baskara Putra selaku vokalis asal India. Baskara pun menyuruh penonton untuk memejamkan mata dan memperlihatkan patung yang dianggap simbol setan di atas panggung.
Namun setelahnya, Baskara menjelaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar. Patung-patung yang dibawa, kata dia, hanyalah alat peraga konser yang mempunyai nilai seni.
Baskara mengungkapkan perasaannya saat mengetahui penampilan panggungnya viral. Ia mengaku tidak merasa tersinggung atau marah karena hal tersebut. Sebab menurutnya, masyarakat bebas berpendapat apa pun.
“Jangan tersinggung, jangan marah, katakan saja apa yang dipikirkan orang,” kata Baskara Putra saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023).
“Iya kalau suatu karya sudah diketahui masyarakat pasti (mengangkat) opini, masyarakat bisa bebas,” sambungnya.
Lebih lanjut, pemain berusia 29 tahun itu tidak merasakan dampak apa pun terkait tuduhan tersebut. Meski demikian, ia memastikan telah menjelaskan secara lengkap penjelasannya di media sosial.
Baskara sendiri pun menjadikan pengalaman tersebut sebagai salah satu pembelajaran yang didapatnya sepanjang kariernya.
“Mempengaruhi atau tidak, kita belum tahu, itu yang namanya pengalaman, itu harus diproses lama, jadi kita lihat ke depan apa yang terjadi. Jadi kita belum tahu,” ujarnya.
“Apa pun, hal baik, hal buruk, ya, dalam hidup selalu ada yang bisa dipelajari,” ujarnya.
Sekadar informasi, tudingan Baskara Putra sebagai pemuja setan mulai viral di kalangan penonton.
Penonton merasa aneh ketika Baskara memintanya untuk memejamkan mata dan begitu membuka matanya, ia diperlihatkan sebuah patung yang menurutnya luar biasa.
Kemudian penonton dan netizen lainnya mengira Baskara Putra punya niat tersembunyi lewat aksi panggungnya. Ia dituduh menarik orang untuk mengikuti ajaran sesat yang diyakininya.