Pahami.id – Sejarah sepak bola Indonesia telah menyaksikan hadirnya beberapa pemain kelas dunia. Baru-baru ini eks AS Roma dan Inter Milan, Radja Nainggolan resmi mengenakan seragam Bhayangkara FC.
Namun jauh sebelum Radja Nainggolan hadir di BRI Liga 1, sudah ada dua pemain legendaris yang pernah meramaikan sepak bola Tanah Air, yakni Mario Kempes dan Roger Milla.
Kiprah mereka di Indonesia menjadi titik terang dalam sejarah sepak bola Indonesia, dengan rekam jejak yang luar biasa.
Keberadaan mereka tak hanya menambah kejayaan liga domestik, tapi juga memberikan kontribusi berharga dalam memperkaya warisan sejarah sepak bola Tanah Air.
Dua bintang Piala Dunia, Mario Kempes dan Roger Milla, menciptakan kisah sukses yang mengesankan di Indonesia, meski keduanya datang ke Indonesia dalam usia muda.
Masa keemasan mereka mungkin telah berlalu, namun pesona dan daya tarik mereka tetap luar biasa.
Mario Kempes bergabung dengan Pelita Jaya pada tahun 1996, saat ia berusia 42 tahun.
Meski berada di fase akhir karirnya, top skorer Piala Dunia 1978 itu berhasil mencetak 12 gol dari 18 pertandingan yang dilakoninya.
Setelah pensiun sebagai pemain, Kempes melanjutkan karirnya sebagai pelatih, dan Pelita Jaya menjadi klub pertamanya.
Sebagai mantan striker asal Argentina, Kempes sebelumnya pernah bermain untuk klub-klub Eropa seperti Valencia dan Vienna SC, menambah pengalaman sepak bola internasional yang dibawanya ke Indonesia.
Roger Milla, bergabung dengan Pelita Jaya pada usia 42 tahun setelah menunjukkan performa luar biasa di Piala Dunia 1994 bersama Timnas Kamerun.
Sebagai pencetak gol tertua di turnamen tersebut, Milla membuat sejarah dengan golnya ke gawang Rusia.
Sebelumnya, ia pernah berkarier di Liga Prancis bersama klub-klub seperti Tonnerre, Saint Etienne, Montpellier, dan AS Monaco.
Pemain veteran ini menutup karirnya dengan dua tahun sukses bersama Pelita Jaya dan Putra Samarinda, memberikan kontribusi berharga bagi sepakbola Indonesia.
Kontributor: Imadudin Robani Adam
