Berita Israel Tolak Semua Saran Mediator soal Gencatan Senjata

by

Jakarta, Pahami.id

Kata seorang pejabat senior Hamas, Osama Hamdan Israel menolak semua usulan yang dibuat oleh mediator untuk memperpanjang gencatan senjata.

Ke Al JazeeraHamdan mengatakan Israel menolak seluruh opsi yang ditawarkan mediator pada pembicaraan terakhir Kamis (30/11) malam waktu setempat.

“Tadi malam kami membahas perpanjangan gencatan senjata sementara. Kami sangat jelas mengenai beberapa opsi yang diajukan oleh para mediator. Kami menerima tiga proposal, namun Israel menolak semuanya,” kata Hamdan seperti dikutip. Al JazeeraJumat (1/12).


Hamdan mengatakan Hamas “masih bersikap positif terhadap semua upaya” untuk gencatan senjata, berbeda dengan penolakan keras Israel terhadap gencatan senjata.

Menurut Hamdan, penolakan tersebut bukan hanya terjadi pada hari terakhir perundingan, melainkan sejak perundingan gencatan senjata dimulai.

“Setiap hari dalam tujuh hari terakhir gencatan senjata sementara, Israel bertindak dengan tujuan merusak keseluruhan proses negosiasi,” katanya.

Gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas Palestina resmi berakhir pada Jumat (1/12) setelah kedua belah pihak gagal menyepakati kesepakatan apa pun untuk memperpanjang jeda kemanusiaan ini.

Ketika gencatan senjata berakhir, Israel kembali melancarkan invasi ke Jalur Gaza. Setidaknya 54 orang tewas akibat serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Sebelum serangan baru ini terjadi, Israel mengklaim bahwa sistem pertahanan rudalnya berhasil mencegat roket yang ditembakkan dari Gaza. Klaim tersebut muncul satu jam sebelum gencatan senjata berakhir.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa roket tersebut terdeteksi oleh sirene Iron Dome yang berbunyi di kawasan komunitas dekat Jalur Gaza.

Menurut militer Israel, roket ini merupakan yang pertama diluncurkan dari Gaza sejak hari pertama gencatan senjata. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggambarkan peluncuran roket tersebut sebagai pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata.

Hamas, sebaliknya, mengatakan gencatan senjata bukanlah solusi untuk menghentikan pertempuran. Osama Hamdan mengatakan solusi sebenarnya adalah menemukan mekanisme untuk mengakhiri pendudukan Israel.

Menanggapi serangan ini, Qatar sebagai mediator kedua belah pihak menyatakan bahwa pemboman Israel di Gaza telah mempersulit proses negosiasi gencatan senjata lebih lanjut.

“Pemboman yang terus berlanjut di Jalur Gaza dalam beberapa jam pertama setelah berakhirnya jeda mempersulit upaya mediasi dan memperburuk bencana kemanusiaan di Jalur Gaza,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Qatar dalam postingan di X, Jumat ( 1/12). ).

Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan mereka menyesali serangan Israel yang kembali terjadi di Gaza setelah jeda kemanusiaan berakhir pada hari ketujuh “tanpa mencapai kesepakatan untuk memperpanjangnya.”

Kementerian Luar Negeri Qatar juga menegaskan, saat ini perundingan terkait gencatan senjata masih terus berjalan agar bisa kembali terealisasi.

(blq/wiw)

[Gambas:Video CNN]


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);