Pahami.id – Jakarta World Cinema Week (JWCW) kembali digelar pada 11-19 November 2023. Ini merupakan festival film internasional yang menghadirkan sekitar 90 film dari 54 negara.
Salah satu film yang ditayangkan di Jakarta World Cinema Week adalah InsyaAllah a Boy. Film ini berasal dari Yordania dan mengangkat isu patriarki di negara Timur Tengah tersebut.
InsyaAllah Laki-Laki, tentang permasalahan yang relevan di negara mayoritas Muslim. Menekankan pada perjuangan seorang perempuan, kata Daniel Irawan, Program Manager JWCW 2023 dalam diskusi film tersebut di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1). 11/2023).
Daniel Irawan heran isu sensitif yang dekat dengan kehidupan sehari-hari bisa menjadi incaran para sineas Yordania. Padahal, hal inilah yang ditonjolkan terkait kesenjangan antara perempuan dan laki-laki.
“Banyak hal yang tidak bisa diungkapkan karena rasa takut dan sebagainya. Namun melalui film, kami ingin menyuarakan hal-hal tersebut dan membiarkan dunia mendengarnya,” ujar Muhammad Al Jizawi, salah satu pemeran film ini.
Sebagai gambaran, InsyaAllah a Boy berfokus pada seorang wanita bernama Nawal. Dia adalah seorang ibu rumah tangga yang suaminya meninggal mendadak.
Hidup sebagai seorang janda dengan seorang anak perempuan, Nawal harus berjuang untuk mendapatkan warisan suaminya.
Sebab menurut hukum waris, keluarga suami berhak mendapat sebagian harta jika pihak perempuan tidak mempunyai anak laki-laki. Aset-aset ini termasuk rumah yang sebenarnya dia bayar sendiri.
Di tengah perjuangannya tersebut, Nawal ternyata sedang hamil. Ia pun berharap anak yang dilahirkannya berjenis kelamin laki-laki.
Jadi, bagaimana akhir cerita ini? Bisakah Nawal melawan hukum ini atau menyerah pada keadaan? Tonton film InsyaAllah a Boy di JWCW 2023.