Pahami.id – Harga cabai dan bawang merah di beberapa pasar tradisional di Sumenep mengalami kenaikan yang cukup drastis. Bawang merah mencapai Rp 38.000 per kilogram, sedangkan cabai merah besar mencapai Rp 34.000 per kilogram.
Sedangkan harga cabai rawit pada pekan ini justru turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Bawang putih terpantau stabil dengan harga stabil Rp 34 per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Sumenep, Noer Lisal Anbiyah mengatakan, harga kedua komoditas itu, cabai dan bawang, berfluktuasi. Padahal, kata dia, perubahan harga bisa terjadi setiap hari.
“Cabai rawit dan bawang merah merupakan komoditas yang tidak bertahan lama. Mudah membusuk. Oleh karena itu, harganya berfluktuasi. Tergantung stok,” ujarnya seperti dilansir Beritajatim.com, Selasa (20/6/2023).
Noer mengatakan, harga komoditas lain seperti daging sapi masih stabil di Rp 120.000 per kilogram. Pun dengan daging ayam kampung yang dijual dengan harga Rp 90.000 per kg.
Harga beras kualitas premium stabil di Rp 13.000 per kilogram, sedangkan beras kualitas medium Rp 10.600 per kilogram.
“Harga minyak goreng kemasan juga stabil. Kemasan 2 liter tetap dengan harga Rp 40.000 dan untuk minyak goreng curah dengan harga Rp 16.000 per kg. Harga gula pasir juga stabil di Rp 14.000 per kilogram,” ujarnya.
Pihaknya mengaku terus melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi UKM Sumenep terus rutin memantau harga-harga kebutuhan pokok di beberapa pasar.
