Pahami.id – Komik Torture of Hell yang sempat populer di tahun 70-an dan 90-an ini akan dibuat film. Dee Company sebagai rumah produksi menyediakan anggaran Rp 5 miliar untuk membuat efek neraka senyaman mungkin.
Proses syuting film Hell of Torture sudah dimulai sejak 11 Mei 2023. Pemeran utamanya antara lain Ariyo Wahab, Astri Nurdin, Slamet Rahardjo, Kiesha Alvaro, Ratu Sofya, Rizky Fachrel dan Nayla D. Purnama.
Anggaran sebesar Rp 5 miliar akan dialokasikan untuk real set building, Virtual Screen XR dan animasi 3D CGI. Diharapkan visual filmnya tidak jauh berbeda dengan visual komik legendaris tersebut.
Untuk konstruksi set yang sebenarnya, persiapan dilakukan mulai dari api, kerak batu, dan berbagai siksaan neraka yang tidak dapat ditangkap dalam pembuatan film secara langsung.
Sama seperti versi komiknya, film Hellfire akan menampilkan berbagai adegan penyiksaan sadis yang dikategorikan berdasarkan dosa manusia. Diharapkan film ini dapat membuat para penonton bertobat untuk lebih giat beribadah.
Banyak yang menantikan film Neraka Penyiksaan termasuk Coki Pardede yang mengaku agnostik. Agnostik percaya bahwa apakah Tuhan ada atau tidak tidak dapat diketahui.
“Awas spoiler nanti dan latihan dulu. Kalau ternyata ada,” komentar Coki meragukan adanya sih.
Sejumlah netizen menuliskan komentar menarik, seperti bertanya-tanya kru produksi mana yang akan melakukan survei ke neraka untuk mendapatkan gambaran sebenarnya dari tempat tersebut.
“Siapa yang melakukan survei?” tanya seorang netizen dengan akun @rapliooo.
“Ternyata sih mahal, sampai Rp5 miliar,” tambah akun @wantja.
“Coba riset disana biar tau gimana biar makin mirip,” kata akun @andyylim7.
Pelepasan Torture of Hell direncanakan sejak tahun 2022. Namun, belum diketahui kapan film ini akan dirilis.
Kontributor: Chusnul Chotimah
