4 Warung di Puncak Gunung Lawu Ikut Terbakar, Punya Mbok Yem Tak Tersentuh Api – Berita Jatim

by
4 Warung di Puncak Gunung Lawu Ikut Terbakar, Punya Mbok Yem Tak Tersentuh Api

Pahami.id – Api Gunung Lawu menjalar hingga ke puncak. Beberapa kios dibakar. Kecuali harta benda Mbok Yem yang selamat dari kebakaran. Warung Mbot To juga tidak terbakar.

Plt Kepala Resor Hutan (RPH) Sarangan Supriyanto mengatakan, total ada empat kios di puncak Gunung Lawu yang terbakar saat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Yang selamat hanya dua kantin yaitu Mbok Yem dan Mbok To. Jumlah yang terbakar kemarin ada empat. Semuanya hilang. Kondisi di atas damai, tidak ada titik api, kata Supriyanto, dikutip dari Beritjatim.com–jaringan Pahami.id, Senin (2/10/2023)

Petugas gabungan dibantu Paguyuban Giri Lawu (PGL) memadamkan api di kawasan puncak. Saat ini bagian atasnya sudah tidak terbakar lagi.

Supriyanto masih memiliki tiga orang di puncak Gunung Lawu, termasuk Mbok Yem. Ia didampingi pekerja warung Mbok Yem yang juga merupakan Satgas Perhutani, Muis dan Kelik. Keduanya jarang turun karena sudah menetap disana.

“Tidak mungkin Mbok Yem dipindahkan. Sebab, api sudah mulai menjalar. Dan untuk menjatuhkan Mbok Yem perlu tandu, kata Supriyanto.

Kawasan puncak Gunung Lawu aman. Berdasarkan pantauan di lapangan, titik panas api di kawasan Bedagung sudah mulai berkurang. Sementara di wilayah Barat, titik panas ditemukan menyebar hingga ke Jawa Tengah.

“Sebenarnya petugas sudah memberikan peringatan di dalam hutan, namun ketika api melonjak dan menjalar ke Magetan, kini dinyatakan aman. Kita pantau dari daerah bawah, besok kita mulai lagi merencanakan langkah antisipatif dan lain-lain. ” dia berkata.

Sebelumnya, ada video toko di puncak Gunung Lawu terbakar. Tak lama kemudian, video Mbok Yem menjadi viral dan menginformasikan situasi terkini. “Saya selamat, sehat, alhamdulillah,” kata perempuan berusia 64 tahun itu.

Mbok Yem terjebak di daerah Puncal. Ia didampingi Muis dan Kelik. “Dongakno beri saya kesehatan dan kekuatan, saya neng kene (doakan saya diberi kesehatan yang baik di sini),” lanjutnya.

Monyet peliharaan Mbok Yem, Temon, juga selamat. “Temon, sama-sama. “Ning, ikut aku ke sini karena Muis, karena Kelik,” ucapnya.