Pahami.id – Ivan Gunawan sudah lama dikenal sebagai presenter dan desainer berpengaruh di Indonesia. Terlebih lagi di dunia fesyen, pria yang biasa disapa Igun ini juga telah menghasilkan karya-karya yang mendapat pujian kritis dan mengukuhkan dirinya sebagai desainer terkemuka.
Sebagai seorang desainer, Ivan Gunawan juga memiliki beberapa brand ternama dengan produk yang kerap menjadi pilihan banyak orang. Merek yang dimiliki pria kelahiran 31 Desember 1981 ini antara lain First Line Ivan Gunawan, Mandjha Hijab Ivan Gunawan, Ivan Gunawan Privilege, Love Ivan Gunawan, Ivan Gunawan Uniform, dan Khalif.
Di dunia fashion, Ivan Gunawan sudah berkiprah selama 20 tahun. Tahun ini, presenter Brownis Trans TV itu juga berkesempatan menampilkan karya terbaiknya di tiga kota ternama dan kiblat mode dunia, yakni Paris, New York, dan London.
Pertama, Ivan Gunawan terbang ke Paris untuk mengikuti acara Paris Front Row yang digelar di The Westin Vendome, Paris, 2 September lalu. Paris Front Row merupakan acara tahunan yang diadakan untuk memasarkan produk fashion asal Indonesia ke pasar Eropa.
Di Front Row Paris, Ivan Gunawan menampilkan karyanya yang bertajuk “Permaisuri”. Koleksi yang terinspirasi dari masa keemasan Majapahit ini menampilkan desain berupa gaun malam high fashion dengan ciri khas seperti tampilan karpet merah, aura selebriti, glamor dan seksi.
Semua desainnya menggunakan satu warna yaitu emas yang kemudian dilengkapi dengan hiasan kristal dan pinggiran kristal yang disusun dengan hiasan glitter. Ivan Gunawan menerjemahkan unsur-unsur busana ratu Majapahit seperti kemben dan stagen yang pas di badan menjadi gaun atau gaun korset yang lebih indah.
Selepas dari Paris, Ivan Gunawan kemudian melanjutkan perjalanannya ke New York untuk menghadiri New York Fashion Week yang digelar pada 13 September 2023. Koleksi yang dipamerkan Igun di New York masih sama dengan yang ia hadirkan di Paris.
Koleksi Maharani menampilkan 12 desain gemerlap yang semuanya berbentuk emas, ide kreatif yang diambil dari masa keemasan kerajaan Majapahit saat dipimpin oleh Maharani, Tribhuawana Tunggadewi, ratu yang berhasil menaklukkan nusantara.
Dari era kejayaan tersebut, Igun menjelma menjadi gaya hidup fashion masa kini, berupa desain gaun malam high-fashion dengan ciri khas Ivan Gunawan yang glamor, penampilan di karpet merah, selebritis, dan aura seksi. Semua desain kaya akan detail, seperti hiasan kristal, sulaman, dan deretan pinggiran yang terbuat dari manik-manik berujung kristal, yang masing-masing terlihat dekoratif untuk mempercantik desain gaun.
Terakhir adalah London Fashion Week di London, Inggris. Acara ini digelar pada 18 September 2023. Di sini, Ivan Gunawan akan menghadirkan 12 koleksi dengan konsep fashion simpel.
Konsepnya simpel atau hijab di sini. Saya sebenarnya sedang mempersiapkan koleksi saya untuk Raya Collection 2024. Di acara ini saya membawa brand Ivan Gunawan Prive yang bertemakan English Rose, kata Ivan Gunawan, dalam keterangan yang diterima Pahami.id .
Ivan Gunawan mengatakan, Mawar Inggris merupakan bunga mawar cantik dengan kelopak bunga yang tersusun rapat saat mekar, selalu menjadi sumber inspirasi banyak desainer dunia termasuk dirinya. Ia mengambil inspirasi dari keindahan bunga mawar yang banyak tumbuh di kastil-kastil di Inggris untuk koleksi terbaru Ivan Gunawan Prive yang akan ditampilkan di London Fashion Week 2023.
Selain busana, Ivan juga membuat perhiasan berbeda untuk setiap fashion look yang ditampilkan di New York, Paris, dan London. Hiasannya berupa kerajinan kuping, kalung panjang, gelang, dan hiasan kepala.
“Memang kebanyakan perhiasan akan terlihat seperti emas yang dilipat, mutiara air tawar, kristal dan sangat halus. Saya suka wanita yang berpakaian terlihat total,” kata Ivan Gunawan.
Ivan Gunawan berharap setelah mengikuti ajang fesyen di tiga kota mode dunia, ia dapat terus mengikuti peragaan busana dunia lainnya. Ivan pun ingin menunjukkan bahwa karya anak bangsa bisa dilakukan di luar negeri.
Ini jalan kita ke kancah internasional, terbukti banyak desainer yang mampu eksis sebelum kita. Sudah saatnya kita di Indonesia, orang-orang sudah mengenal saya dan karya saya. Tapi kalau kita ke luar negeri, kita harus jadi orang baru lagi.” Merangkak pelan-pelan lagi,” kata Ivan Gunawan.