Selain berbagai prasasti seperti Prasasti Kota Kapur yang merupakan prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang berisi kutukan seperti, Kerajaan Sriwijaya juga memiliki beberapa candi. Terdapat 3 candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya, yaitu Candi Muara Takus, Muaro Jambi, dan Bahal.
Berikut ini penjelasan mengenai ketiga candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya tersebut. Yuk, langsung simak baik-baik!
Candi Muara Takus
Yang pertama adalah Candi Muara Takus. Candi Muara Takus merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terletak di Desa Muara Takus, Riau. Kompleks candi bercorak Buddha ini memiliki 4 candi di dalamnya. Candi-candi tersebut di antaranya yaitu Candi Muara Takus yaitu Candi Palangka, Mahligai, Tuo, dan Bungsu.
Terdapat dua teori di balik nama Muara Takus. Teori yang pertama yaitu nama Muara Takus diambil dari nama sungai kecil yang mengalir di sekitar lokasi candi ini. Dan teori yang kedua menyatakan bahwa nama Takus berasal dari Bahasa Cina, yaitu kata ta (besar), ku (tua), dan se (candi). Sehingga Takus berarti candi tua yang besar.
Candi Muaro Jambi
Selanjutnya, candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya kedua adalah Candi Muaro Jambi. Dengan luas sekitar 3.981 hektar, candi Muaro Jambi menjadi kompleks candi bercorak Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara, lho. Terdapat 9 candi yang ada pada kompleks. Beberapa di antaranya yaitu Candi Kedaton, Telugu Rajo, Kedaton, Gedong Satu, dan Gedong Dua.
Candi Muaro Jambi pertama kali ditemukan oleh seorang letnan asal Inggris pada tahun 1824. Para ahli memperkirakan candi-candi ini sudah ada sejak sekitar abad ke-7 Masehi.
Peninggalan candi Kerajaan Sriwijaya yang satu ini mengandung kebudayaan yang beragam. Mulai dari budaya Cina, India, hingga Persia.
Candi Biaro Bahal
Dan candi terakhir yang merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya adalah Candi Biaro Bahal. Candi Biaro Bahal atau yang bisa juga kita kenal dengan nama Candi Bahal dan Candi Portibi ini terletak di Desa Bahal, Sumatera Utara.
Dalam kompleks candi ini, terdapat 3 buah candi besar, yaitu Candi Bahal I, II, dan III. Dengan candi-candi tersebut, Candi Bahal menjadi kompleks candi paling luas di Sumatera Utara.
Itu dia penjelasan seputar candi-candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Ketiga candi tersebut dengan ukuran yang luas tersebut merupakan bukti kejayaan Kerajaan Sriwijaya.