Raja Kerajaan Tarumanegara

by
Ilustrasi Raja Purnawarman, salah satu raja terkenal Kerajaan Tarumanegara.

Selain Kerajaan Kutai Martadipura, kerajaan dengan corak Hindu-Buddha tertua di Nusantara lainnya adalah Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan ini berdiri dari abad ke-5 hingga abad ke-7 Masehi. Semasa berdirinya ini, kerajaan ini pernah dipimpin oleh beberapa raja. Siapa saja sih, raja Kerajaan Tarumanegara ini?

Berikut ini penjelasan mengenai beberapa raja Kerajaan Tarumanegara yang pernah memegang kekuasaan. Yuk, langsung simak penjelasan berikut ini!

Jayasingawarman

Tokoh yang memiliki peran besar pertama pada berdirinya Kerajaan Tarumanegara adalah Jayasingawarman. Jayasingawarman adalah pendiri sekaligus raja pertama Tarumanegara. Ia memerintah dari tahun 358 hingga 382 Masehi.

Jayasingawarman adalah seorang maharesi dari Salankayana, India, yang mengungsi ke Nusantara karena daerah kekuasaannya terserang. Ia pun mulai mendirikan kerajaan bercorak Hindu-Buddha di sekitar Jawa Tengah. Kerajaan ini lah yang saat ini dapat kita kenal dengan nama Kerajaan Tarumanegara.

Dharmayawarman

Selanjutnya, setelah Jayasingawarman wafat, pemerintahan Kerajaan Tarumanegara diteruskan oleh anaknya, yaitu Dharmayawarman. Ia memerintah dari tahun 382 hingga 395 Masehi. Pada Naskah Wangsakerta, namanya tertulis sebagai raja Kerajaan Tarumanegara.

Purnawarman

Raja Kerajaan Tarumanegara selanjutnya adalah Raja Purnawarman. Purnawarman merupakan raja besar Tarumanegara yang sangat terkenal. Ia memimpin dari tahun 395 hingga 434 Masehi.

Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Tarumanegara mengalami perkembangan yang sangat pesat. Ia membangun ibu kota kerajaan baru. Ibu kota ini terletak di Sunda, Jawa Barat. 

Selain itu, dalam Naskah Wangsakerta, tertulis bahwa Purnawarman menguasai daerah yang luas, yaitu dari Salakanagara, yang saat ini menjadi Pandeglang, hingga ke Purwalingga, yang saat ini menjadi Purbalingga.

Wisnuwarman

Mulawarman pernah melakukan upacara pengorbanan 20.000 ekor lembu kepada para brahmana. Hal ini tertulis dalam Prasasti Yupa. Selain itu, raja yang bernama lengkap Sri Mulawarman Nala Dewa ini juga pernah menyelenggarakan upacara Aswamedha, yaitu tradisi mengorbankan kuda sebagai penentu wilayah kekuasaannya.

Kertawarman

Setelah itu, raja Kerajaan Tarumanegara yang juga tidak kalah terkenal adalah Raja Kertawarman. Ia memerintah selama waktu yang cukup panjang, yaitu 67 tahun, dari tahun 561 hingga 628 Masehi. Raja Kertawarman tidak bisa memiliki keturunan. Oleh karena itu setelah ia wafat, tahta Kerajaan Tarumanegara jatuh kepada adiknya, yaitu Sudhawarman.

Selain nama-nama di atas, raja Kerajaan Tarumanegara lainnya yaitu Indrawarman, Candrawarman, Suryawarman, Sudhawarman, Hariwangwarman, Nagajayawarman, dan Linggawarman.