Kerajaan Wajo merupakan kerajaan bercorak Islam yang terletak di Sulawesi Selatan. Selain bercorak Islam, kerajaan ini juga memiliki unsur budaya Bugis yang sangat kuat. Oleh karena itu, peninggalan Kerajaan Wajo yang dapat kita temukan saat ini mengandung unsur budaya bugis.
Berikut ini beberapa peninggalan Kerajaan Wajo yang dapat kita pelajari. Simak penjelasan ini dengan baik, ya!
Daftar Isi
Saoraja Mallangga
Peninggalan Kerajaan Wajo yang pertama adalah Saoraja Mallangga. Saoraja atau yang berarti rumah raja, adalah istana kediaman salah satu raja Kerajaan Wajo, yaitu Arung Bettempola.
Bangunan Saoraja Mallangga sangat luas dan bertingkat. Arsitektur rumah panggung ini merupakan perpaduan dari unsur tradisional Wajo dan sedikit sentuhan kolonial.
Pada tahun 1990, Saoraja Mallangga telah resmi menjadi museum sejarah. Di dalamnya terhias beberapa koleksi peninggalan Kerajaan Wajo lainnya, seperti naskah, keramik, perkakas, dan masih banyak lagi.
Masjid Tello
Setelah itu, terdapat Masjid Tello. Karena lokasinya yang berada di Kabupaten Tosora, masjid ini dikenal juga dengan sebutan Masjid Tosora. Bangunan Masjid Tello pertama kali berdiri pada masa pemerintahan Syekh Jamaluddin Akbar Husain, yaitu sekitar tahun 1621.
Sama seperti masjid peninggalan kerajaan bercorak Islam lainnya, bangunan masjid ini berbentuk bujur sangkar tanpa serambi. Saat ini, Masjid Tello menjadi peninggalan sejarah yang termasuk ke dalam cagar budaya di Sulawesi Selatan.
Mushola Tua Menge
Selain Masjid Tello, terdapat peninggalan Kerajaan Wajo lainnya yang berupa tempat ibadah, yaitu Mushola Tua Menge. Peninggalan Kerajaan Wajo ini terletak di Dusun Menge, Majauleng, Sulawesi Selatan.
Luas bangunan Mushola Tua Menge ini terbilang cukup kecil, yaitu sekitar 90 meter persegi. Namun begitu, mushola ini berperan besar dalam penyebaran ajaran Islam di Sulawesi Selatan.
Makam Lasalewangeng Tenriruwa
Peninggalan Kerajaan Wajo selanjutnya yaitu Makam Lasalewangeng Tenriruwa. Lasalewangeng Tenriruwa merupakan salah satu raja Kerajaan Wajo yang terkenal. Ia memiliki pengaruh yang cukup besar dalam penyebaran agama Islam di Wajo.
Di dalam kompleks makam yang terletak di Bantaeng ini terdapat makam keluarga Kerajaan Wajo lainnya. Salah satunya merupakan makam Arung Matowa.
Itulah beberapa peninggalan Kerajaan Wajo yang masih ada hingga saat ini. Jika kamu tertarik mengenai peninggalan-peninggalan Kerajaan Wajo ini, kamu dapat mencari tahu lebih dalam, atau bahkan langsung mengunjunginya.