Peninggalan Kerajaan Buton

by
Istana Malige, yang saat ini menjadi tempat wisata, merupakan peninggalan Kerajaan Buton.

Kamu tahu tidak sih, kalau masjid pertama di Sulawesi Tenggara merupakan peninggalan Kerajaan Buton? Dengan usia 300 tahun, Masjid Agung Waluyo menjadi masjid tertua di Sulawesi Tenggara.

Kerajaan Buton merupakan salah satu kerajaan dengan corak Islam yang paling berpengaruh di Sulawesi. Bukti-bukti kejayaannya dapat kita temukan melalui beberapa peninggalannya.

Penasaran dengan peninggalan Kerajaan Buton ini? Yuk, simak langsung penjelasan berikut baik-baik!

Benteng Keraton Buton

Peninggalan Kerajaan Buton yang pertama yaitu Benteng Keraton Buton. Benteng ini adalah warisan peninggalan Buton yang terletak di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. 

Bangunan Benteng Keraton Buton ini sangat unik, yaitu terbuat dari batuan kapur yang berasal dari gunung. Bentuk benteng yang menyerupai lingkaran ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia dan Guiness Book Record sebagai benteng terluas di dunia, dengan luas mencapai 23,375 hektare dan keliling bangunan sekitar 2.740 meter.

Peninggalan Kerajaan Buton yang satu ini berdiri sejak abad ke-16, yaitu pada masa pemerintahan  Sultan Buton III. Pada awal berdirinya, benteng ini hanya lah tumpukan batu sederhana. Benteng Keraton Buton kemudian dibangun secara permanen pada masa pemerintahan Sultan Buton IV.

Istana Malige

Selanjutnya, peninggalan Kerajaan Buton yang kedua adalah Istana Malige. Sama seperti Benteng Keraton Buton, Istana Malige berlokasi di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Istana Malige merupakan warisan dari zaman pemerintahan Sultan Muhammad Hamidi Kaimudin.

Hal unik dari istana ini yaitu bangunannya tidak tersusun dengan bantuan paku besi. Semua bangunan berdiri kokoh dengan bantuan tali pengikat.

Bentuk bangunan Istana Malige atau yang bisa juga kita sebut Kamali ini sama seperti rumah adat Buton, yaitu rumah panggung yang terbuat dari kayu. 

Masjid Agung Walio

Setelah itu, terdapat Masjid Agung Keraton Buton. Masjid yang juga terkenal dengan sebutan Masjid Al-Muqarrabin Syafyi Shaful Mu’min ini menjadi lambang kejayaan Islam di Sulawesi Tenggara. 

Seperti yang telah dijelaskan di awal, Masjid Agung Waluyo merupakan masjid tertua di Sulawesi Tenggara. Masjid ini pertama kali berdiri pada tahun 1712, di bawah pemerintahan Sultan Sakiuddin Durul Alam.

Kampua

Dan peninggalan Kerajaan Buton yang terakhir adalah Kampua. Berbeda dengan peninggalan-peninggalan lainnya, warisan Kerajaan Buton yang satu ini sangat lah unik. Kampua merupakan mata uang yang berlaku pada masa Kerajaan Buton. Mata uang ini terbuat dari kain berbentuk segi empat yang ditenun.

Nah, itu dia beberapa peninggalan Kerajaan Buton. Peninggalan tersebut menjadi sumber sejarah serta bukti keberadaan Kerajaan Buton yang dapat kita pelajari.