Pahami.id – Klub Myanmar Yangon United menjajal Stadion Kapten I Wayan Dipta di Bali jelang play-off Piala AFC 2023/2024 melawan PSM Makassar, Rabu (23/8/2023).
Ini adalah persiapan terakhir kami sebelum pertandingan Rabu ini, kata pelatih kepala Yangon United Gerd Zeise dilansir Antara, Selasa.
Ia pun memberikan instruksi kepada timnya dalam hal kesiapan teknis, taktis, mental, dan fisik. Pada babak kualifikasi kali ini, pelatih asal Jerman itu ingin mengulangi kesuksesannya di Stadion Dipta saat mengalahkan Bali United 3-1 pada laga kualifikasi Grup G Piala AFC 2018.
Meski begitu, ia tidak menganggap PSM sebagai tim kecil karena skuad Juku Eja merupakan salah satu tim terbaik di Indonesia dan merupakan juara bertahan Liga 1.
PSM Makassar mereka tim bagus, selain itu posisinya di liga musim ini juga bagus, kata Gerd Zeise.
Sementara itu, salah satu pemain Yangon United, David Htan berjanji akan memberikan penampilan maksimal pada laga nanti.
“Pertandingan melawan PSM akan menjadi pertandingan yang menarik,” ucapnya.
David pun memberikan komentarnya terkait kembalinya timnya ke Stadion Dipta usai bermain melawan tim tuan rumah Bali United pada tahun 2018.
Diakuinya, pengalaman tersebut akan menjadi salah satu pembelajaran menghadapi PSM meski situasi saat ini berbeda.
Banyak perbedaan di 2018 dan 2023. Bali United tim bagus, banyak perubahan yang mereka lakukan. Begitu juga dengan kami, yang pasti berbeda dari sebelumnya, ujarnya.
Sementara PSM Makassar tengah berjuang untuk lolos ke babak grup Piala AFC 2023/2024 dengan terlebih dahulu harus melalui babak play-off.
Sementara Bali United otomatis lolos ke fase grup Piala AFC 2023/2024 setelah kalah di babak kualifikasi Liga Champions Asia di Hong Kong dengan skor besar 1-5.
Laga PSM Makassar vs Yangon United akan dihelat Rabu malam ini di Stadion Dipta pukul 18:00 WIB.
