Tinggalkan Musik Pop dan Dangdut, Icha Yang Kini Fokus Jadi Penyanyi Mandarin – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Icha Yang kini memilih fokus pada musik Mandarin. Penyanyi yang sebelumnya menggunakan nama panggung Icha Christie ini merupakan penyanyi pop dan dangdut.

Ada beberapa alasan mengapa Icha Yang kini lebih memilih fokus menjadi penyanyi Mandarin. Selain menyukai lagu-lagu Mandarin, Icha juga ingin memiliki banyak view tentang musik.

Icha Yang [Instagram]

“Sekarang Icha fokus ke Mandarin. Tapi untuk lagu pop dan dangdut belum sepenuhnya ditinggalkan. Ada bagiannya sendiri,” kata Icha Yang ditemui di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, baru-baru ini.

“Tanggung jawabnya besar dalam memilih semua genre, tapi tujuan utama Icha adalah pop. Mandarin atau dangdut Icha hanya fokus off air, tergantung waktu. Icha belajar semuanya,” tambah Icha.

Sebagai tantangan awal, kemampuan Icha Yang dalam menyanyikan lagu-lagu Mandarin akan diuji saat pertama kali tampil di Barcode Ultra Loung Cafe kawasan PIK pada 24 Agustus 2023. Icha akan membawakan 10 lagu berbahasa Mandarin.

Icha Yang [Instagram]
Icha Yang [Instagram]

“Persiapannya sudah dimulai sebulan yang lalu. Pertama, latihan terus, kalau bisa latihan setiap hari. Icha sudah siapkan 10 lagu Mandarin, ada usulan lagu lainnya. Pasti susah nyanyi lagu Mandarin, jadi latihannya harus intens,” tambah Icha Yang.

Diakui Icha Yang, lagu Mandarin punya tingkat kesulitan tersendiri. Selain itu, penulisan dan pengucapannya sangat berbeda. Untuk penampilannya, Icha juga memilih lagu-lagu yang familiar dan mudah diikuti banyak orang.

“Icha memilih lagu yang familiar, yang banyak diketahui orang. Karena niat Icha adalah untuk menghibur, bukan sekedar unjuk kebolehan. Supaya orang-orang enjoy dan nyanyi bareng di sana, supaya barcode-nya bisa dipatahkan,” ujar Icha Yang.

Jika penayangan perdananya sukses, Icha Yang mengaku siap merilis lagu berbahasa Mandarin.

“Saya harap ada (rilisan lagu Mandarin), semoga ada. Bicara bujangan sebenarnya ada kalangan tertentu, tidak semuanya paham lagu Mandarin dan terbiasa mendengarkan lagu Mandarin. Kalau mendapat lagu Mandarin, mereka akan diterima di kalangan pecinta lagu Mandarin saja,” kata Icha Yang.