USMNT incar legenda Liga Primer untuk posisi pelatih kepala

by

Patrick Vieira adalah salah satu nama yang dipertimbangkan Federasi Sepak Bola Amerika Serikat untuk AS tim nasional pria Lowongan pelatih kepala.

Menurut Fabrizio Romanopembicaraan belum mencapai kesepakatan atau ditutup pada saat berita ini ditulis. Vieira saat ini berstatus agen bebas setelah ia dan tim Ligue 1 RC Strasbourg mencapai kesepakatan bersama untuk berpisah.

Vieira, legenda Arsenal dan secara luas dianggap sebagai salah satu gelandang terhebat sepanjang masa, sebelumnya pernah melatih di New York City FC, OGC Nice, Crystal Palace dan Strasbourg yang disebutkan di atas.

Patrick Vieira

Vieira dan RC Strasbourg berpisah pada 18 Juli / Jean Catuffe/GettyImages

USSF memecat pelatih kepala Gregg Berhalter musim panas ini setelah tim tersebut secara tidak hormat disingkirkan dari Copa America di babak penyisihan grup. Musim panas yang seharusnya menjadi tanda harapan dan kemajuan berubah menjadi musim panas yang penuh kekecewaan dan frustrasi. Kekalahan dari Panama dan Uruguay membuat AS tersingkir di Grup C dengan lebih banyak kritikan yang ditujukan kepada Berhalter.

Nama pertama yang dilaporkan dihubungi tentang pembukaan tersebut adalah mantan bos Liverpool Jurgen Klopp. Ada harapan untuk membujuknya ke Negara itu dengan cepat padam.

Vieira memulai karier manajerialnya di City Football Group bersama Elite Development Squad. Pada tahun 2015, ia diangkat menjadi pelatih kepala tim MLS milik City, NYCFC. Ia meningkatkan posisi liga NYCFC setiap musim hingga tahun 2018 saat ia diangkat menjadi manajer Nice di Prancis.

Ia dipecat oleh Nice pada tahun 2020 dan kemudian diangkat menjadi manajer Crystal Palace menggantikan Roy Hodgson. Ia mencapai semifinal Piala FA pada musim pertamanya di klub tersebut. Ia dipecat oleh Palace pada tahun 2023 setelah 12 pertandingan tanpa kemenangan. Baru-baru ini, waktunya bersama Strasbourg menuai kontroversi karena para penggemar tidak senang dengan cara Strasbourg dioperasikan. Timnya berjuang menghadapi para penggemar yang tidak senang terhadap klub tersebut sebagai bagian dari konsorsium BlueCo milik Chelsea.

Rekor manajerial karier Vieira adalah 111-79-102.

Vieira tentu akan menjadi perekrutan besar, tetapi para penggemar mungkin akan skeptis sampai kemajuan dan gaya permainan ditunjukkan. Mantan pemain Arsenal itu lebih menyukai gaya penguasaan bola, tetapi ia bisa bersikap proaktif dan pragmatis dalam taktiknya.

Namun, kedua faktor kunci tersebut harus menjadi prioritas utama bagi pelatih kepala berikutnya. Tim tidak boleh menyia-nyiakan waktu dengan Piala Dunia 2026 di kandang sendiri kurang dari dua tahun lagi.

BACA LEBIH LANJUT BERITA, KUTIPAN, DAN PRATINJAU PERTANDINGAN USMNT TERBARU