Tak Mudah Pegang Timnas Indonesia, Dia Bangun Pondasi – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Pelatih Justin yang merupakan pengamat sepak bola mengungkapkan harapannya agar Shin Tae-yong tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia, apapun hasil Piala Asia 2023 mendatang.

Dalam acara siaran bersama Hasani Abdulgani, mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Pelatih Justin mengutarakan pandangannya terhadap penampilan Shin.

Menanggapi pertanyaan apakah Shin harus mendapatkan kontrak jangka panjang atau PSSI harus segera mencari pelatih baru, Pelatih Justin dengan tegas menyatakan bahwa Shin sebaiknya dipertahankan.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat jumpa pers jelang laga melawan Filipina pada matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (21/11/2023). (Dok. PSSI).

Meski mendapat hasil kecil di dua laga terakhir, Pelatih Justin yakin penilaian Shin tidak bisa hanya berdasarkan hasil pertandingan.

Menurutnya, Shin berhasil membangun fondasi yang kuat di Timnas Indonesia dan sudah menyatu dengan budaya Indonesia, sehingga tidak ada alasan bagi PSSI untuk menggantikannya dalam waktu dekat.

Tidak mudah menahan tim seperti Indonesia yang kualitasnya di Asia Tenggara hanya pas-pasan saja. Dia sudah membuktikannya dan juga membangun fondasi yang luar biasa, ini harus dilanjutkan,” kata Coach Justin saat diwawancara di Hasani’s Corner. Saluran Youtube .

Bulan depan, Shin Tae-yong akan menghadapi masa evaluasi terkait tugasnya sebagai pelatih.

Kontraknya bersama Timnas Indonesia rencananya akan berakhir pada Desember 2023.

Namun kabarnya Shin Tae-yong dan PSSI sudah mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kerja sama hingga Juni 2024.

Dengan perpanjangan kontrak jangka pendek ini, Shin akan mengambil alih tugas di beberapa turnamen penting.

Termasuk Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2023, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Yang terdekat adalah Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Meski timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong kesulitan di awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, hanya meraih satu poin dari dua laga melawan Irak dan Filipina, namun pandangan kritis muncul dari berbagai kalangan termasuk Pelatih Justin.