Sayangkan Kritikan Fakhri Husaini Soal Pemain Naturalisasi, Eks Exco PSSI Beri Respons Menohok – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani menanggapi kritik yang dilontarkan Fakhri Husaini terkait pemain naturalisasi yang membela timnas Indonesia.

Fakhri Husaini sebelumnya sempat melontarkan pernyataan agar pemain naturalisasi tidak mendapat pujian berlebihan. Hal ini kemudian menjadi kontroversial.

Hasani Abdulgani pun menyayangkan pernyataan tersebut. Mantan Exco PSSI itu lantas meluruskan catatan soal pemain turun temurun yang membela skuad Garuda.

“Mohon maaf, sosok seperti Fakhri tak perlu lagi berkata seperti itu. Karena pemain yang diambil sekarang bukan pemain asing, mereka bukan orang asing, melainkan anak-anak Indonesia yang sudah merantau dan ingin kembali ke Indonesia. Dia ingin membela negara orang tuanya atau negara nenek moyangnya, ” kata Hasani di YouTube Hasani’s Corner pribadinya.

“Kalau pemikiran ini terus berlanjut, itu tidak baik. Karena masyarakat Indonesia yang mau mudik baik-baik saja,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Hasani mengungkapkan dirinya bisa mengamini kritikan Fakhri Husaini jika kasusnya berbeda, misalnya naturalisasi pemain asing yang tidak memiliki hubungan darah dengan Indonesia.

“Saya setuju Bang Fakhri kalau kasus yang terjadi tahun 2020 ini kita naturalisasi. Bawa lima anak asal Brazil yang mau kita naturalisasi, kita Indonesiakan. Jadi sepertinya kita paksakan, mungkin itu yang masih bergema di kalangan sepak bola,” dia menjelaskan.

Hasani pun mencontohkan kasus di timnas U-17 Indonesia, yakni Welber Jardim dan Amar Brkic. Menurutnya, kedua pemain tersebut merupakan warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri.

Misalnya saja kasus timnas U-17 Indonesia, kalau tidak salah Pak Fakhri bilang ‘jangan terlalu banyak memburu pemain naturalisasi’, tidak ada pemain asing atau naturalisasi di U-17. timnas,” sambung Husaini.

“Dia anak Indonesia yang berada di luar negeri, diajak pulang dan masih memegang paspor Indonesia, tidak ada proses naturalisasi,” ujarnya.