Pahami.id – Madura United harus gigit jari hingga terpuruk dari puncak BRI Liga 1 usai dikalahkan tamunya, Borneo FC 1-2 pada laga pekan ke-14 di Pamekasan, Minggu (1/10). Pelatih Madura United, Mauricio Souza pun mengaku sangat kecewa.
Gara-gara kekalahan tersebut, Madura United disalip Borneo FC yang naik ke puncak Liga 1.
Kini Borneo FC memimpin klasemen dengan 28 poin dari 14 pertandingan, sedangkan Madura United terdegradasi ke peringkat kedua dengan 27 poin.
Pada laga di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Borneo FC mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-29 berkat gol Terens Puhiri.
Tak tinggal diam, tim tuan rumah menyamakan kedudukan pada menit ke-40 berkat gol Salim Akbar Tuharea.
Permainan Madura United yang cukup baik di babak pertama baru bisa bertahan pada 45 menit kedua pertandingan malam itu.
Faktanya, tim tamu mampu mencuri gol kemenangan melalui Stefano Lilipaly pada menit ke-85.
Mauricio Souza selaku pelatih Madura United sangat kecewa. Menurut pelatih asal Brasil itu, Madura United seharusnya bisa ‘killing the game’ sejak babak pertama.
“Kami bermain bagus di babak pertama, sayangnya kami tidak efisien. Seharusnya kami unggul dan mungkin ceritanya akan berbeda. Sangat mengecewakan,” kata Souza dalam siaran yang diterima Pahami.id, Senin (2/10).
“Kami punya beberapa peluang, babak pertama tidak adil 1-1,” sesalnya.
