PSSI Tak Larang Bendera Palestina Berkibar dalam Pertandingan Sepak Bola di Indonesia, Tapi… – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah berkoordinasi dengan FIFA agar bendera Palestina diperbolehkan berkibar di kompetisi yang berada di bawah naungannya. Namun, jika ini dilakukan dengan benar, maka tidak melanggar aturan pertandingan lainnya.

Erick Thohir menjelaskan FIFA tidak mempermasalahkan pengibaran bendera Palestina sebagai simbol dukungan kemanusiaan dan perlindungan hak asasi manusia. Oleh karena itu, PSSI tidak akan melarangnya.

“FIFA menghormati kebebasan berekspresi. Apalagi dalam hal perlindungan hak asasi manusia dan kemanusiaan. Apalagi dalam konteks pengibaran bendera Palestina. Jadi PSSI dalam hal ini menegaskan tidak ada larangan apalagi pembatasan,” kata Erick dalam pernyataannya. keterangannya, Senin (6/11/2023).

Erick Thohir (pssi.org)

Beberapa waktu lalu ramai di beberapa pertandingan BRI Liga 1, suporter dilarang mengibarkan bendera Palestina. Larangan tersebut menuai kontroversi karena dianggap kurang bersimpati terhadap Palestina.

Tak hanya di BRI Liga 1, hal serupa juga terjadi di Liga 2. Bahkan, Persiraja Banda Aceh harus mendapat persetujuan Komite Disiplin (Komdis) menyusul pengibaran bendera Palestina.

Persoalan kian serius hingga Komdis PSSI memberlakukan pembatasan terhadap Persiraja Banda Aceh akibat pengibaran bendera Palestina. Padahal yang menjadi perhatian dalam kasus ini bukanlah bendera Palestina melainkan persoalan suporter yang menyerbu lapangan.

Jadi jelas yang terjadi di Persiraja bukan karena ada suporter yang mengibarkan bendera Palestina, tapi soal suporter yang menyerbu lapangan, itu tidak boleh. Apalagi kami sangat ketat menerapkan standar keselamatan di lapangan pasca kejadian Kanjuruhan, ” dia berkata.

Senada dengan Erick, Ketua Komite Hukum PSSI Ahmad Riyadh menegaskan, mengibarkan bendera Palestina tidak dilarang. Oleh karena itu PSSI tidak melakukan pembatasan.

Namun, Riyadh meminta agar tidak ada suporter yang masuk tanpa izin atau merambah ke dalam lapangan. Hal ini tidak diperbolehkan karena melanggar aturan dan keselamatan.

“Perlu ditegaskan bahwa segala bentuk penyerbuan ke lapangan dilarang. Apalagi kita kini sedang menjalani transformasi pasca tragedi Kanjuruhan dimana kedisiplinan terkait keselamatan dan kode keselamatan adalah hal yang mutlak. Oleh karena itu, penonton yang menyerbu ke dalam lapangan tidak diperbolehkan, ” katanya. . ujar Riyadh.

Komitmen PSSI terhadap Palestina tidak perlu diragukan lagi. Sebagaimana disampaikan Ketua Umum PSSI, tanah air Indonesia adalah tanah air Palestina juga! orang terakhir yang juga anggota komite eksekutif PSSI.