Pahami.id – Asosiasi sepak bola Belanda, KNVB, kini meminati pesepakbola kelahiran Indonesia, Rivas Manuhutu.
Kini nama Rivas resmi masuk dalam daftar timnas U-17 Belanda yang akan mengikuti laga pra-turnamen UEFA di Siprus pada 24 Oktober 2023.
Rivas ditunjuk oleh pelatih timnas U-17 Belanda Alexander Palland, bersama 23 pemain lainnya, untuk mengikuti pemusatan latihan dan pertandingan di Siprus.
Sebelum terpilih membela tim Belanda U-17, Rivas merupakan bek PSV Eindhoven U-17. Di klub sepak bola ini, Rivas bisa bermain di posisi Bek Kiri dan juga Bek Tengah.
Seperti apa sosok Rivas Manuhutu yang jadi tumpuan skuad Timnas Belanda U-17? Berikut ulasannya.
Profil Rivas Manuhutu
Rivas Manuhutu adalah pemain sepak bola Belanda berdarah Indonesia. Hal ini diketahui dari namanya yaitu Manuhutu yang merupakan salah satu marga yang ada di maluku.
Meski darah Maluku mengalir di tubuhnya, Rivas lahir di Vlaardingen pada 2 Juli 2007 dan kini memiliki kewarganegaraan Belanda.
Karir sepak bola Rivas dimulai saat ia masih kecil, saat ia bergabung dengan Sparta Youth. Dia kemudian pindah ke Feyenoord Youth pada tahun 2016.
Selama berkompetisi di Feyenoord Youth, penampilan Rivas sebagai bek kiri berhasil mencuri perhatian PSV Eindhoven.
PSV kemudian merekrutnya pada tahun 2022, dengan nilai transfer besar yakni Rp 2,09 miliar. Dia akhirnya berpindah dari Feyenoord Youth ke PSV Youth.
Bersama PSV Youth, Rivas sudah memainkan 7 pertandingan di kompetisi U-17 musim ini, dengan posisi bek kiri penuh.
Di klub sepak bola PSV, Rivas akan bermain hingga 30 Juni 2025, sesuai dengan durasi kontraknya dengan klub sepak bola tersebut.
Sebelum Rivas terpilih menjadi salah satu pemain Timnas Belanda U-17, pelatih Alexander Palland memanggil 32 pemain untuk mengikuti seleksi pada Mei 2023.
Dari 32 pemain yang dipanggil Palland, setidaknya ada empat pemain yang juga berdarah Indonesia.
Mereka adalah Rivas Manuhutu, Jaden de Guzman yang memiliki darah Indonesia, Filipina, dan Kanada. Lalu ada Lyfe Oldenstam dan Geronimo Londar yang memiliki keturunan Indonesia dan Suriname.
Selain empat pemain berdarah Indonesia, di antara 32 pemain yang mengikuti seleksi juga terdapat putra legenda Barcelona Patrick Kluivert, Shane Kluivert.
Shane kini juga berkarier di klub sepak bola Barcelona, sama seperti ayahnya.Namun, di timnas Belanda U-17, namanya dicoret dan digantikan oleh Tycho de Wit.
Kontributor: Kedamaian Surgawi