Kemenangan penting di babak 16 besar atas Slovenia telah menyiapkan pertandingan perempat final yang menggiurkan bagi Portugal dengan melawan Prancis di Piala Eropa 2024.
Juara Euro 2016 tidak mampu mencetak gol di waktu normal maupun waktu tambahan melawan tim peringkat ke-57 FIFA, dengan penampilan Cristiano Ronaldo yang terkenal dengan air mata, membuat pencetak gol terbanyak sepak bola internasional itu gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-105. Diogo Costa selamatkan Portugal dari kekalahan dengan penyelamatan gemilang saat menggagalkan upaya Benjamin Sesko di menit-menit terakhir dan tiga penyelamatan penalti dalam adu penalti.
Tim asuhan Roberto Martinez harus meningkatkan kemampuan jika mereka memiliki harapan sejati untuk mencapai semi-final. Pertandingan dengan Prancis, tim yang mereka kalahkan 1-0 di final kompetisi ini delapan tahun lalu, akan menguji kemampuan mereka, meskipun Les Bleus sejauh ini kurang mengesankan di Jerman.
Dengan beberapa keputusan besar yang harus diambil, Martinez harus membuat keputusan besar yang tepat untuk memberi Portugal peluang mengatasi finalis Piala Dunia 2022.
Kiper: Diogo Costa – Jika Portugal Jika berhasil memenangkan Euro 2024, Costa akan menjadi faktor penentu. Kepahlawanannya di babak 16 besar tidak akan pernah terlupakan, dengan kiper Porto itu menampilkan salah satu penampilan terbaik sepanjang masa di turnamen besar.
RB: Joao Cancelo – Penampilan gemilang Cancelo saat melawan Slovenia, yang kesulitan menahan kreativitasnya di babak kedua. Selalu ada pertanyaan tentang ketajamannya dalam bertahan, yang akan diuji ketat oleh Kylian Mbappe pada hari Jumat.
CB: Ruben Dias – Itu adalah clean sheet lainnya bagi Dias, yang berhasil memenuhi janjinya di lini pertahanan. Bintang Manchester City itu tidak melakukan kesalahan saat melawan Slovenia.
CB: Pepe – Kesalahan pemain berusia 41 tahun itu hampir membuat Portugal kehilangan tempat di Euro 2024 pada pertandingan terakhir, tetapi pemain veteran itu berhasil diselamatkan oleh kipernya. Posisinya di starting line up tidak diragukan lagi, tetapi ia mungkin tidak dapat bermain 120 menit lagi melawan Prancis.
LB: Nuno Mendes – Bek Paris Saint-Germain itu tampil mengesankan di turnamen musim panas ini, terutama di sepertiga akhir lapangan. Mendes dan Jules Kounde dari Barcelona akan kembali bertemu Jumat ini setelah menikmati pertarungan hebat di Liga Champions musim lalu.
DM: Vitinha – Sebagai pemain Portugal yang menonjol di Euro 2024, Vitinha telah berkembang dalam peran box-to-box bersama Joao Palhinha. Seorang operator berkelas, energinya sama pentingnya dengan kecakapan teknisnya.
DM: Joao Palhinha – Pemain perusak Fulham itu biasanya agresif saat melawan Slovenia dan akan lebih aktif lagi saat melawan Prancis. Ia merebut bola sebanyak sepuluh kali dalam pertandingan Portugal di babak 16 besar, jumlah terbanyak yang pernah diraih pemain outfield mana pun.
RW: Bernardo Silva – Setelah bermain tenang melawan Slovenia, Silva setidaknya berhasil mengeksekusi penalti dalam adu penalti. Namun, Martinez akan membutuhkan lebih banyak kecerdikan darinya untuk maju, terutama melawan tim yang keras kepala. Perancis Garis belakang belum kebobolan dari permainan terbuka.
SAYA: Bruno Fernandes – Fernandes juga sukses mengeksekusi tendangan penalti dengan baik, namun ia juga tidak banyak melakukan kesalahan saat melawan Slovenia. Namun, ia masih berhasil menciptakan empat peluang bagi rekan setimnya, yang merupakan peluang terbanyak yang pernah diciptakan pemain mana pun di lapangan.
LW: Rafael Leao – Apakah Leao akan bermain sebagai starter pada hari Jumat patut dipertimbangkan, mengingat bintang Milan tersebut tampil sangat mengecewakan di turnamen ini. Dengan penampilan mengesankan Diogo Jota dan Francisco Conceicao selama penampilan mereka, posisinya sebagai starter terancam.
ST: Cristiano Ronaldo – Satu orang yang secara kategoris tidak seharusnya memulai namun kemungkinan besar akan tetap memulai adalah Ronaldo. Ia justru terbukti menjadi beban bagi Portugal, yang kurang lebih bermain dengan sepuluh pemain saat penyerang Al Nassr memimpin lini depan. Tak bisa bergerak dan tak lagi se-klinis dulu, Ronaldo masih belum mencetak gol di Euro 2024.
