Pahami.id – AC Milan untuk pertama kalinya dalam hampir 70 tahun tidak memiliki anggota keluarga dari klan Maldini setelah melepas Daniel Madlini ke Empoli.
Daniel yang menjadi klan terakhir Maldini di AC Milan dilepas dengan status pinjaman. Namun, ada kemungkinan ia tak akan kembali karena ada klausul buyout permanen di harga 5 juta pound.
Kepergian putra bungsu Paolo Maldini ini menandai berakhirnya dinasti Maldini di AC Milan yang sudah berlangsung sejak tahun 1954 atau hampir 70 tahun!
Klan Maldini menyemarakkan kesuksesan AC Milan, dimulai dari kakek Daniel alias ayah Paolo Maldini, Cesare.
Cesare Maldini bekerja untuk tim senior AC Milan dari tahun 1954 hingga 1966. Pria yang meninggal pada 3 April 2016 itu kemudian melatih Rossoneri dari tahun 1967 hingga 1974.
Kiprah klan Maldini kemudian dilanjutkan oleh Paolo yang menimba ilmu di akademi AC Milan pada 1994 dan satu musim kemudian dipromosikan ke tim senior Rossoneri.
Setelah pensiun pada 2009 dengan 26 trofi dalam 25 tahun karir yang menandakan kesetiaan kepada raksasa Italia, klan Maldini digantikan oleh putra pertamanya, Christian.
Christian mengenyam pendidikan sepak bola di AC Milan sejak 2004. Ia kemudian hengkang pada 2016 ke Reginna tanpa pernah membobol tim utama Rossoneri.
Bersama Christian, putra bungsu Maldini, Daniel, juga belajar di akademi AC Milan. Dia telah berada di tim akademi sejak 2010 sebelum dipromosikan ke tim utama pada tahun 2020.
Daniel masuk dalam skuat AC Milan yang menjuarai Liga Italia 2019-2020. Musim itu, ia berhasil mencetak satu gol dalam delapan pertandingan.