Pahami.id – Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll merajuk dan enggan berbicara pada sesi jumpa pers usai dikalahkan RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2023) sore WIB. Tidak jelas mengapa ahli taktik asal Jerman itu bersikap seperti itu
Pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1, Persija kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC. Dua gol RANS dicetak Evandro Brandao (11′) dan Angelo Teixeira (56′). Sedangkan Muhammad Ferrari mencetak gol Persija pada menit ke-58.
Dalam laga tersebut, Harimau Kemayoran -julukan Persija- tampil dengan 10 pemain pada menit ke-74 setelah Rizky Ridho langsung mendapat kartu merah. Selain itu, ada beberapa momen kontroversial dalam pertandingan tersebut.
Usai pertandingan, Thomas Doll tidak menghadiri konferensi pers pasca pertandingan seperti biasanya. Meski sempat duduk, ia menolak menjawab pertanyaan awak media.
“Ini saat yang tepat bagi saya untuk tidak membicarakan pertandingan apa pun. Jadi, cukup untuk hari ini,” kata Thomas Doll usai pertandingan.
Sama seperti Thomas Doll, Witan Sulaeman yang dihadirkan dalam jumpa pers juga mengungkapkan hal serupa. Namun pemain timnas Indonesia itu tak puas dengan keputusan wasit Naufal Adya Fairuski
Di antara yang paling disorot adalah tendangan Witan yang dianggap wasit bukan gol. Faktanya, dari tayangan ulang, bola sudah melewati garis gawang.
Saya sama pelatih, saya tidak bisa berkomentar. Media mungkin sudah melihat cuplikan golnya. Media mungkin sudah melihat kinerja wasit, kata Witan.
Usai Witan memberikan keterangan, awak media bertanya kepada awak wartawan apakah ada yang ingin bertanya? Namun Thomas Doll menyatakan menolak melanjutkan konferensi pers tersebut.
Wakil Presiden Persija Ganesha Putra yang kebetulan berada di dalam ruangan memberi isyarat dengan tangannya untuk mengakhiri sesi konferensi pers. Kemudian Thomas Doll dan Witan meninggalkan ruangan.
