Persiapan Akhir Persija Jelang Lawan Madura United Terganggu Delay Pesawat, Thomas Doll Tetap Yakin Menang – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Latihan resmi Persija Jakarta jelang laga melawan Madura United terpaksa dibatalkan karena menunda pesawat terbang. Tertundanya jadwal penerbangan Jakarta-Bali membuat pelatih kepala Persija Thomas Doll memutuskan untuk tidak menggelar acara tersebut pelatihan formal.

Persija siap menggelar laga kandang melawan Madura United pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (22/2/2024).

Tim yang berjuluk Harimau Kemayoran ini kesulitan mencari tempat di Jakarta dan sekitarnya hingga harus ‘pindah’ ​​dan berlindung sementara di Pulau Dewata.

Biasanya sehari sebelum pertandingan, setiap tim Liga 1 diberikan kesempatan untuk menggelar pertandingan pelatihan formal di tempat tersebut bertarung.

Ya, peluang itu tak dimanfaatkan skuat Persija karena jadwal penerbangan ke Bali yang tertunda.

“Biasanya kami melakukannya pelatihan resmi, tapi karena ada menunda pesawat, kami memutuskan untuk menginap di hotel saja. “Kami baru sampai di hotel, 30 menit langsung makan dan 30 menit lagi ke stadion, rasanya terlalu ramai,” kata Thomas Doll dalam jumpa pers jelang laga Persija Jakarta vs Madura United.

Karena itu saya putuskan ke hotel saja. Tapi tak jadi soal, sehari sebelumnya saya sudah berlatih dengan baik. Tentu saja para pemain sudah siap bertanding, jelas mantan juru taktik Borussia Dortmund itu.

Thomas Doll mengatakan anak-anaknya siap memenangkan pertandingan besok. Meski bermain jauh dari Jakarta, Persija punya kepercayaan diri yang baik.

Kekalahan 1-3 terakhir melawan pemuncak klasemen Borneo FC pekan lalu juga sudah terlupakan. Kini saatnya Harimau Kemayoran memenangkan pertandingan.

“Bicara persiapan, kami berlatih dengan baik, sama seperti saat bermain melawan Borneo FC. Namun, kemarin hasilnya kurang bagus,” kata Doll.

“Besok tentunya kami ingin hasil bagus lainnya dibandingkan kemarin. Tentu tidak ada lagi pemain yang melakukan kesalahan individu dan tidak tertinggal di depan tim lawan,” pungkas pelatih berpaspor Jerman itu.