Pahami.id – Persebaya Surabaya, klub sepak bola yang bermarkas di Kota Pahlawan, saat ini sedang melalui fase yang cukup sulit di BRI Liga 1 musim 2023/2024. Mereka baru saja menjalani tiga laga tanpa kemenangan, terdiri dari satu kali imbang dan dua kali kalah.
Awalnya Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang 1-1 saat bertemu Dewa United pada 30 September 2023.
Namun keadaan mereka semakin parah saat harus menghadapi Persib Bandung pada 7 Oktober 2023 dan harus menerima kekalahan dengan skor 2-3.
Tak sampai disitu saja, pada 20 Oktober 2023, Persebaya Surabaya kembali kalah, kali ini dengan skor 1-3 dari Bali United.
Kekalahan beruntun ini menimbulkan pertanyaan terhadap kinerja pelatih Persebaya, Josep Gombau.
Sejak kedatangannya, Persebaya hanya mampu meraih satu kemenangan yang membuatnya menjadi sorotan publik.
“Saya pikir setiap pertandingan berbeda. Dalam tiga pertandingan terakhir, kami meremehkan. Di beberapa pertandingan situasinya sama. Kami menguasai bola dan kami mengontrol permainan dengan baik,” kata Josep Gombau.
Faktanya, Persebaya Surabaya menampilkan performa menggembirakan saat masih di bawah asuhan pelatih sementara Uston Nawawi.
Meski tanpa pelatih kepala, tim berhasil meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Namun sejak kedatangan Josep Gombau, nasib Persebaya Surabaya nampaknya berubah.
Mereka mengalami kekalahan pertama pada Derby Suramadu melawan Madura United dengan skor 0-3.
Dari lima laga yang mereka lakoni di bawah asuhan Gombau, mereka hanya berhasil meraih satu kemenangan, yakni melawan Arema FC, tim yang sejak awal musim berjuang menghindari degradasi.
Josep Gombau mengakui timnya kebobolan enam gol dalam dua laga terakhir.
Ia menekankan perlunya memperbaiki kesalahan tersebut dan fokus pada momen penting pertandingan.
Persebaya Surabaya akan melanjutkan persaingan dengan laga tandang pada pekan ke-17 yang sekaligus menjadi laga terakhir mereka di babak pertama.
Mereka dijadwalkan mengunjungi rekan setimnya di Jawa Timur, Persik Kediri, pada Jumat, 27 Oktober 2023.